Berdalih Cegah Lonjakan Korban, Netanyahu Usulkan Rencana Evakuasi Massal Warga Sipil dari Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia memerintahkan para pasukan IDF untuk terus melakukan serangan atau invasi darat ke Kota Rafah. 
18:40
26 Februari 2024

Berdalih Cegah Lonjakan Korban, Netanyahu Usulkan Rencana Evakuasi Massal Warga Sipil dari Gaza

Pemerintahan Israel dibawah naungan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, mengusulkan rencana untuk mengevakuasi 1,4 juta warga sipil yang berada di Rafah, Jalur Gaza.

Usulan tersebut ini disampaikan Netanyahu setelah pihaknya memerintahkan para pasukan IDF untuk terus melakukan serangan atau invasi darat ke Kota Rafah, Gaza Selatan yang disinyalir sebagai tempat persembunyian milisi Hamas.

"Israel menyampaikan kepada Kabinet Perang sebuah rencana untuk mengevakuasi penduduk dari daerah pertempuran di Jalur Gaza, dan rencana operasional yang akan datang," ujar pengumuman yang dirilis dari kantor Netanyahu, dikutip dari Al Arabiya.

Tak dijelaskan secara rinci tentang bagaimana serta dimana warga sipil Gaza akan dipindahkan, namun Israel berdalih langkah barunya ini dilakukan untuk mencegah bertambahnya korban jiwa di tengah memanasnya invasi perang.

Adapun pengumuman itu muncul setelah perwakilan Israel dan Hamas menggelar pertemuan tatap muka dengan pakar Mesir, Qatar, dan AS di Doha untuk membicarakan mengenai upaya terbaru untuk mengamankan gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadhan.

Sementara itu banyak pihak meyakini bahwa evakuasi ini dilakukan guna mempermudah Israel untuk menguasai kota Rafah.

Bahkan para kelompok HAM menilai pemindahan paksa warga Palestina di Gaza oleh Israel mengingatkan peristiwa bencana tahun 1948, yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai ‘Nakba’ atau eksodus massal.

Tuduhan ini diperkuat lantaran Netanyahu menolak penarikan pasukan di tengah meningkatnya krisis kemanusian serta kekurangan pangan yang parah akibat blokade massal di jalur perbatasan.

Sebagai informasi, rencana evakuasi ini bukan kali pertama yang dilakukan Netanyahu. Sebelumnya pada akhir tahun lalu, pimpinan tertinggi asal Israel ini sempat berencana untuk menerapkan kebijakan migrasi sukarela kepada warga Palestina yang tinggal di kawasan Gaza.

Untuk menyukseskan rencana itu, PM Netanyahu bahkan tengah membentuk komite untuk memastikan bahwa siapapun yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukan hal tersebut.

Sayangnya rencana tersebut mendapat kecaman dari sejumlah pihak, termasuk Dewan Pengungsi Norwegia yang memperingatkan pemindahan paksa warga Palestina sebagai upaya “pelanggaran serius terhadap hukum internasional”.

Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #berdalih #cegah #lonjakan #korban #netanyahu #usulkan #rencana #evakuasi #massal #warga #sipil #dari #gaza

KOMENTAR