Hari Ke-138 Perang Israel-Hamas, Zionis Menangkap Anak di Bawah Umur di Betlehem
Pasukan Israel menangkap seorang anak di bawah umur di kota al-Khader, selatan Betlehem. - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas hari ke-138 pada Rabu (21/2/2024). 
17:10
21 Februari 2024

Hari Ke-138 Perang Israel-Hamas, Zionis Menangkap Anak di Bawah Umur di Betlehem

Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas hari ke-138 pada Rabu (21/2/2024).

Pasukan Zionis menyerbu Kota Al-Khader, selatan Betlehem, Tepi Barat, yang diduduki dan menangkap seorang anak di bawah umur pada Selasa (20/2/2024).

Dikutip dari Saba, sumber lokal melaporkan bahwa sejumlah kendaraan pasukan Israel mengepung kota tersebut dan menembakkan bom suara di kawasan Al-Tall di Kota Tua.

Sumber tersebut mengonfirmasi bahwa pasukan pendudukan menangkap seorang remaja di depan rumahnya.

"Pasukan musuh mengepung Sekolah Menengah Putra Al-Khader di Kota Tua, dan menembakkan gas dan bom suara ke halaman sekolah," papar sumber lokal.

Perang Israel-Hamas Hari Ke-138:

Perjuangan dan krisis kemanusiaan

  • Doctors Without Borders, yang dalam bahsa Prancis juga dikenal dengan MSF, mengatakan militer Israel telah mengebom tempat perlindungan yang menampung staf MSF di al-Mawasi dekat Khan Yunis di Gaza selatan.
  • Terhitung selama 24 jam antara Senin (19/2/2024)-Selasa (20/2/2024) sore,103 warga Palestina dilaporkan tewas dan 142 terluka akibat serangan Israel di Gaza, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
  • Program Pangan Dunia mengatakan pihaknya telah menghentikan pengiriman makanan ke Gaza utara.

    Bantuan untuk sementara tidak bisa masuk ke wilayah yang terisolasi karena rentetan serangan Israel.
  • Melemahnya operasi bantuan kemanusiaan mengancam akan memperdalam kesengsaraan di wilayah tersebut.

Ketegangan regional dan Diplomasi

  • Amerika Serikat (AS) memakai hak veto untuk menghentikan resolusi PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dalam perang Israel di Gaza.
  • Veto AS pun banjir kecaman internasional.

    Sebelum pemungutan suara, Duta Besar Aljazair untuk PBB Amar Bendjama  menyebut bahwa voting merupakan bentuk dukungan terhdap hak hidup rakyat Palestina.

    "Memberikan suara yang menentangnya berarti mendukung kekerasan brutal dan hukuman kolektif yang dijatuhkan terhadap mereka," ucapnya, dikutip dari Al Jazeera.
  • Duta Besar Tiongkok untuk PBB Zhang Jun mengatakan bahwa veto AS menahan konsensus besar di antara anggota DK PBB mengenai gencatan senjata di Gaza.

Dilansir Xinhua, Zhang Jun menyatakan kecewa berat dan ketidakpuasan yang kuat terhadap AS.

“Veto AS mengirimkan pesan yang salah, mendorong situasi di Gaza menjadi lebih berbahaya,” kata Zhang.

Ia menyebut bahwa penolakan terhadap gencatan senjata di Gaza tidak ada bedanya dengan memberikan "lampu hijau" terhadap pembantaian yang berkelanjutan.

“Hanya dengan memadamkan api perang di Gaza, dunia dapat mencegah api neraka melanda seluruh wilayah,” tuturnya, seperti dikutip Xinhua.

  • Di Yaman, pemberontak Houthi mengklaim mereka menyerang kapal kargo Israel , MSC Silver, di Teluk Aden dekat pintu masuk Laut Merah dengan sejumlah rudal.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki

  • Pasukan Israel menghancurkan infrastruktur dan menembakkan peluru tajam di Jenin.

    Sementara penggerebekan terhadap puluhan rumah terus berlanjut di kota di Tepi Barat yang diduduki tersebut, menurut kantor berita Palestina Wafa.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #hari #perang #israel #hamas #zionis #menangkap #anak #bawah #umur #betlehem

KOMENTAR