Peneliti Menemukan Hampir 15 Persen Orang Amerika Tidak Percaya Perubahan Iklim dan Menyebutnya Tipuan
Pohon palem yang layu berjajar di properti yang hancur di Lahaina, Hawaii, pada 8 Desember 2023, di tengah upaya pemulihan setelah kebakaran hutan pada bulan Agustus. (Sumber Foto: Lindsey Wasson/AP.)
08:21
17 Februari 2024

Peneliti Menemukan Hampir 15 Persen Orang Amerika Tidak Percaya Perubahan Iklim dan Menyebutnya Tipuan

 

 - Studi baru dari Universitas Michigan mengungkapkan hampir 15 persen orang Amerika tidak percaya bahwa perubahan iklim itu nyata

Dilansir dari The Guardian, Jumat (16/2), selain itu, tingkat penyangkalan paling tinggi terjadi di Amerika bagian tengah dan Selatan.

Mereka adalah pemilih Partai Republik yang memilik kecenderungan kurang percaya pada ilmu pengetahuan tentang iklim.

Dengan menggunakan kecerdasan buatan, para peneliti menganalisis lebih dari 7,4 juta tweet yang diposting oleh sekitar 1,3 juta orang di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) antara tahun 2017 dan 2019.

Postingan media sosial tersebut diberi geocode, dan diklasifikasikan sebagai mendukung atau menentang perubahan iklim menggunakan model bahasa besar, sejenis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI.

“Lebih dari separuh tweet yang kami lihat menyangkal bahwa perubahan iklim itu nyata dan tipuan,” kata Joshua Newell, salah satu penulis studi tersebut dan profesor lingkungan dan keberlanjutan di Universitas Michigan.

“Hal ini tidak mengherankan, namun mengecewakan, saya berharap semakin banyak orang Amerika yang percaya pada perubahan iklim dan pentingnya mengatasinya,” tambahnya.

Donald Trump muncul sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di kalangan penyangkal perubahan iklim.

Tweet-nya seputar cuaca dingin di Texas pada bulan Desember 2017, serta pesan-pesannya yang menolak laporan IPCC 2018 yang dirilis pada konferensi Cop24 PBB, adalah contoh beberapa postingan media sosialnya yang paling menarik di kalangan penyangkal perubahan iklim.

“Tokoh masyarakat seperti Trump sangat berpengaruh, mereka menggunakan peristiwa ini untuk memicu ketidakpercayaan terhadap perubahan iklim di kalangan pengguna media sosial,” kata Newell

Temuan ini konsisten dengan penelitian serupa, seperti survei terbaru dari Universitas Yale yang memperkirakan bahwa pada tahun 2023, 16% orang Amerika tidak percaya pada perubahan iklim (sekitar 49 juta orang).

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #peneliti #menemukan #hampir #persen #orang #amerika #tidak #percaya #perubahan #iklim #menyebutnya #tipuan

KOMENTAR