Hizbullah Balas Serangan Udara Israel, Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Kiryat Shmona
Ilustrasi - Serangan roket dari Lebanon selatan di kota Kiryat Shmona Israel di Israel utara pada 2 November 2023. Serangan Hizbullah sebagai tanggapan atas serangan udara Israel di Lebanon. 
09:50
16 Februari 2024

Hizbullah Balas Serangan Udara Israel, Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Kiryat Shmona

- Kelompok Hizbullah Lebanon menembakkan puluhan roket ke Kota Kiryat Shmona di Israel utara.

Serangan Hizbullah itu sebagai tanggapan atas serangan udara Israel yang menewaskan 10 warga sipil dan tiga pejuang Hizbullah di Lebanon selatan.

Hizbullah menyampaikan, tembakan roket tersebut adalah 'respons pertama' terhadap serangan mematikan Israel di kota Nabatieh dan as-Sawana di selatan pada Rabu (14/2/2024).

“Pejuang perlawanan Islam menembakkan lusinan roket jenis Katyusha ke Kiryat Shmona, sebuah kota Israel dekat perbatasan Lebanon," ungkap Hizbullah dalam sebuah pernyataan, Kamis (15/2/2024), dilansir Al Jazeera.

Israel Lancarkan Serangan Udara Mematikan

Sebanyak 10 warga sipil dan tiga pejuang Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan, Rabu (14/2/2024).

Militer Israel mengatakan, pihaknya menyerang infrastruktur Hizbullah sebagai tanggapan atas serangan roket mematikan di Israel utara.

Pejuang Hizbullah hampir setiap hari terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan sejak dimulainya perang antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Bentrokan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.

Pada Rabu pagi, sirene terdengar di seluruh Israel utara ketika rentetan roket ditembakkan ke arah komunitas perbatasan Netua dan Manara, dan kota Safed, yang berjarak 14 km selatan perbatasan.

Seorang tentara Israel tewas dan tujuh lainnya terluka setelah markas mereka di Safed terkena serangan roket, kata media dan layanan darurat Israel.

Tentara yang tewas itu kemudian diidentifikasi sebagai Staf-Sersan Omer Sarah Benjo.

Sebuah video menunjukkan roket lain mendarat di dekat gerbang rumah sakit Safed.

Hizbullah kemudian mengklaim, mereka telah menyerang 'posisi musuh' di Safed untuk mendukung rakyat dan perlawanan terhadap Gaza yang menjadi sasaran agresi Israel dengan 'lampu hijau' Amerika Serikat (AS).

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) lalu mengumumkan bahwa jet tempur telah menyerang serangkaian sasaran Hizbullah di Souaneh, Aadchit, Jabal al-Braij, Kfar Houneh, dan Kfar Dunin sebagai tanggapan atas tembakan roket tersebut.

“Di antara target yang diserang adalah kompleks militer, ruang kendali operasional, dan infrastruktur,” kata IDF, seperti diberitakan BBC.

IDF menambahkan, beberapa target adalah milik Pasukan Radwan elit Hizbullah, yang anggota terlatihnya dianggap sebagai pasukan khusus kelompok tersebut.

Di sisi lain, PBB mendesak penghentian apa yang disebutnya sebagai 'eskalasi berbahaya', yang terjadi bersamaan dengan serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung dan meningkatkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Hizbullah dan Israel.

Lebih banyak serangan Israel dilaporkan di Lebanon selatan pada hari Kamis dan Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, mengutuk eskalasi tersebut.

“Pada saat kami bersikeras untuk tetap tenang dan menyerukan semua pihak untuk tidak melakukan eskalasi, kami menemukan musuh Israel memperluas agresinya,” kata Najib Mikati dalam pernyataannya.

Ilustrasi - Pejuang Hizbullah Lebanon berparade selama tur pers di desa Aaramta, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023. Ilustrasi - Pejuang Hizbullah Lebanon berparade selama tur pers di desa Aaramta, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023. (ANWAR AMRO / AFP)

Update Perang Israel-Hamas

Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Nasser di Khan Younis setelah berminggu-minggu mengepung pusat medis tersebut dalam apa yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai 'kejahatan perang' terhadap warga Palestina.

Hamas menyebut tindakan tersebut sebagai “kejahatan perang yang terang-terangan” dan menolak tuduhan bahwa mereka menggunakan Rumah Sakit Nasser untuk tujuan militer.

Hamas juga mengatakan Israel berada dalam “episode baru dalam serangkaian kebohongan” untuk membenarkan serangan terhadap fasilitas medis.

Seorang juru bicara UNICEF mengatakan meskipun badan tersebut memiliki akses ke Gaza selatan, bantuan di wilayah utara “tidak ada sejak awal tahun ini”.

Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa Israel mencegah tepung mencapai Gaza, di mana masyarakatnya menghadapi risiko kelaparan.

Hizbullah dan Israel terus saling baku tembak, dan kelompok Lebanon tersebut mengklaim dua serangan roket terhadap sebuah kota di Israel utara.

AS mengatakan “dalam situasi saat ini”, tanpa adanya rencana untuk melindungi warga sipil yang berdesakan di Rafah, serangan Israel di kota Gaza selatan akan menjadi “bencana”.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 28.663 warga Palestina dan melukai 68.395 orang sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #hizbullah #balas #serangan #udara #israel #tembakkan #puluhan #roket #katyusha #kiryat #shmona

KOMENTAR