Korea Utara Dikabarkan Telah Mengirimkan 10.000 Tentara untuk Membantu Rusia dalam Perang dengan Ukraina
Korea Utara diduga telah mengirim pasukan untuk membantu invasi Rusia ke Ukraina. (REUTERS)
18:18
18 Oktober 2024

Korea Utara Dikabarkan Telah Mengirimkan 10.000 Tentara untuk Membantu Rusia dalam Perang dengan Ukraina

 

 - Baru-baru ini, pasukan Korea Utara membantu Rusia dalam perang Ukraina, dengan mengirimkan sekitar 10.000 tentara untuk membantu invasi.   Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan, bahwa Rusia sedang mempersiapkan sebuah serangan besar-besaran.   Serangan tersebut bertujuan untuk merebut lebih banyak wilayah pada musim gugur ini, yang diperkirakan akan melibatkan bantuan tentara Korea Utara.   Para pejabat mengklaim, bahwa Korea Utara telah terlihat di garis depan dalam beberapa minggu terakhir.   Dimana 10.000 tentara Korea Utara telah berada di Rusia untuk membantu upaya perang, ungkap seorang diplomat Barat mengatakan kepada Kyiv Independent.   Sebuah sumber militer di Rusia mengkonfirmasi kepada media pada hari Rabu (16/10), bahwa sejumlah warga Korea Utara telah tiba di pangkalan militer di dekat Ussuriysk di Rusia Timur, dekat perbatasan Tiongkok, tetapi jumlah totalnya masih jauh di bawah 3.000 orang.   Klaim tersebut belum diverifikasi, dimana juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam laporan tersebut sebagai berita palsu.   Zelensky telah memperingatkan hasil tersebut, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bertemu pada bulan Juni 2024 untuk menandatangani kemitraan baru, yang mencakup sumpah untuk saling membantu jika salah satu negara diserang.   Kyiv mengatakan bahwa aliansi Rusia dengan Korea Utara semakin kuat, dan Kim tidak lagi membatasi bisnisnya dengan Kremlin hanya pada perdagangan senjata.   “Ini bukan lagi hanya tentang pemindahan senjata. Ini sebenarnya tentang pemindahan orang-orang dari Korea Utara ke pasukan militer,” kata Zelensky, seperti yang diberitakan New York Post.   Peringatan terbaru dari Zelensky ini muncul, setelah Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong hyun mengatakan bahwa negaranya, sedang memantau perang dengan seksama karena intelijennya menunjukkan, kemungkinan bahwa tentara Korea Utara sedang di garis depan.   Yong Hyun memperkirakan, bahwa setidaknya enam tentara Korea Utara terbunuh oleh serangan rudal Ukraina di Donetsk, laporan tersebut membuat Amerika Serikat khawatir.   “Kami prihatin dengan laporan adanya tentara RRDK (Republik Rakyat Demokratik Korea) yang bertempur atas nama Rusia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller.   “Jika itu benar, ini akan menandai peningkatan yang signifikan dalam hubungan antara kedua negara, hubungan yang telah Anda lihat berkembang selama beberapa bulan terakhir,” tambahnya.    “Ini juga akan mengindikasikan tingkat keputusasaan baru dari Rusia, yang terus menelan korban jiwa yang signifikan.”   Bersamaan dengan peringatan akan adanya pejuang asing dalam konflik tersebut, Zelesnky mengatakan kepada anggota parlemen Ukraina bahwa Korea Utara, juga mengirimkan pekerja pabrik ke Rusia untuk menggantikan para pekerja yang ikut wajib militer.   ***  

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #korea #utara #dikabarkan #telah #mengirimkan #10000 #tentara #untuk #membantu #rusia #dalam #perang #dengan #ukraina

KOMENTAR