Industri Keju Dunia Menghadapi Tekanan Iklim, Namun Inovasi dan Pasar Global Tetap Melaju
- Industri keju global saat ini menghadapi situasi yang penuh kontras. Ketika banyak negara mengalami penurunan produksi susu akibat cuaca ekstrem, di saat yang sama permintaan dan inovasi dalam sektor keju justru menunjukkan perkembangan yang cukup kuat. Kondisi ini membuat masa depan industri keju bergerak dalam dua arah yaitu yang tantangan berat dan peluang besar.
Dalam laporan yang disampaikan Food & Wine, gelombang panas yang melanda sejumlah negara terbukti berdampak langsung pada hasil produksi susu. Penelitian terhadap lebih dari 130.000 sapi di Israel menunjukkan bahwa hanya satu hari panas ekstrem saja mampu menurunkan produksi susu sekitar 10%. Dampaknya tidak berhenti di situ, penurunan ini bisa berlangsung selama beberapa hari, sehingga mengganggu pasokan bahan dasar pembuatan keju. Situasi serupa juga terlihat di Italia, di mana produksi susu tercatat turun hingga lebih dari 17% selama beberapa musim panas terakhir.
Meski tekanan iklim semakin nyata, laporan lain justru menunjukkan perkembangan positif di sisi pasar. Dalam ulasan Dairy News Today, permintaan keju di berbagai negara mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024. Kadaan ekonomi global yang mulai pulih serta berkembangnya tren konsumsi makanan cepat saji membuat keju terutama mozarella dan keju artisan semakin banyak diminati. Hal ini membuat produksi dan ekspor keju tetap bergerak naik meskipun kondisi iklim menjadi tantangan besar.
Sementara itu, inovasi yang dilakukan perusahaan besar juga menjadi salah satu faktor yang menjaga sektor keju tetap hidup. Menurut Perishable News, perusahaan Tiongkok Yili Group berhasil mengantongi dua penghargaan bergengsi dalam ajang Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025. Penghargaan ini diberikan oleh International Dairy Federation (IDF) atas terobosan Yili dalam pengembangan produk susu bernutrisi serta kemasan yang lebih ramah lingkungan. Inovasi ini menunjukkan bagaimana perusahaan besar berusaha merespons situasi global dengan menciptakan produk yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
Selain itu, dinamika pasar keju juga semakin beragam. Speciality Food Magazine melaporkan bahwa berbagai negara produsen keju mulai menghadirkan varian baru untuk menjawab selera konsumen yang semakin berkembang. Munculnya keju-keju premium, produk fermentasi modern, hingga kombinasi rasa yang lebih kreatif menunjukkan bagaimana tren industri terus bergeser menuju produk yang lebih bernilai dan menarik bagi pasar internasional.
Gabungan antara ancaman iklim dan pertumbuhan inovasi ini membuat industri keju berada di titik penting. Di satu sisi, kondisi alam menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan produksi. Namun, di sisi lain, tingginya permintaan dan kemampuan pelaku industri dalam melakukan inovasi memberi harapan bahwa sektor ini masih memiliki ruang besar untuk berkembang.
Masa depan industri keju tampaknya akan sangat bergantung pada kemampuan adaptasi baik dari peternak, produsen, maupun perusahaan besar. Jika langkah-langkah inovatif dan berkelanjutan terus diperkuat, industri keju global tetap dapat bertahan bahkan di tengah tekanan perubahan iklim yang semakin tidak menentu
Tag: #industri #keju #dunia #menghadapi #tekanan #iklim #namun #inovasi #pasar #global #tetap #melaju