Profil Eric Trump, Putra Donald Trump yang Ingin Ditemui Prabowo
Eric Trump (Instagram @erictrump)
05:00
17 Oktober 2025

Profil Eric Trump, Putra Donald Trump yang Ingin Ditemui Prabowo

– Percakapan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, seusai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gaza 2025 di Mesir, menjadi sorotan internasional. 

Dalam rekaman yang secara tidak sengaja tertangkap mikrofon, Presiden Prabowo terdengar menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan salah satu putra Donald Trump, yaitu Eric Trump

Ucapan spontan itu segera memicu rasa penasaran publik mengenai sosok Eric Trump dan alasan mengapa Presiden Prabowo tertarik untuk menjalin komunikasi dengannya.

Momen ini terjadi sesaat setelah Donald Trump menyampaikan pidatonya di hadapan para pemimpin dunia, menyusul pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Gaza. 

Dalam suasana yang relatif santai usai acara resmi, kedua tokoh tampak berbincang ringan tanpa menyadari bahwa mikrofon di meja mereka masih aktif. 

Potongan percakapan yang kemudian beredar luas itu memperlihatkan hubungan diplomatik yang hangat antara keduanya, sekaligus menimbulkan pertanyaan publik: siapakah sebenarnya Eric Trump, dan apa yang membuatnya menarik bagi Presiden Indonesia?

Simak selengkapnya yang dilansir dari laman trump.com pada Rabu (15/10).

Posisi dan Peran di The Trump Organization

Eric Trump merupakan salah satu figur penting di dalam The Trump Organization, konglomerasi bisnis keluarga Trump yang berpusat di Palm Beach, Florida. 

Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif (Executive Vice President) dan bertanggung jawab mengawasi seluruh kegiatan bisnis global perusahaan tersebut. 

Perannya sangat sentral, karena ia memimpin portofolio bisnis yang mencakup sektor properti mewah, pengembangan perumahan dan komersial, serta jaringan klub golf prestisius yang tersebar di berbagai negara.

Dalam struktur organisasi, Eric tidak hanya berperan sebagai manajer, melainkan juga sebagai arsitek strategi jangka panjang perusahaan. 

Ia terlibat langsung dalam proses akuisisi, pembiayaan, desain, konstruksi, serta operasionalisasi properti dan merek di bawah naungan The Trump Organization. 

Dengan pendekatan yang sistematis dan berorientasi pada hasil, Eric berhasil membawa perusahaan tersebut tetap relevan di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Sebagai bagian dari generasi penerus keluarga Trump, Eric juga dikenal mampu menyeimbangkan antara mempertahankan warisan bisnis ayahnya dengan inovasi modern. 

Pendekatan ini membuat perusahaan tetap berkembang tanpa kehilangan identitas khasnya sebagai simbol kemewahan dan prestise.

Pencapaian Bisnis yang Mengesankan

Di bawah kepemimpinan Eric Trump, The Trump Organization berhasil menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam dua dekade terakhir. 

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah keberhasilan memperluas jaringan Trump Golf, yang pada awalnya hanya memiliki tiga properti pada tahun 2006. 

Kini, jaringan tersebut berkembang menjadi 21 klub golf kelas dunia yang tersebar di Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.

Selain itu, Eric juga memimpin proyek restorasi dan revitalisasi besar-besaran pada sejumlah properti ikonik milik keluarga Trump. 

Di antaranya adalah Trump Turnberry di Skotlandia dengan investasi senilai £200 juta, serta Trump National Doral Miami di Amerika Serikat dengan nilai revitalisasi mencapai $250 juta. 

Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan nilai properti, tetapi juga memperkuat reputasi merek Trump sebagai pemimpin di sektor properti mewah global.

Eric juga dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Trump Hotels, merek perhotelan mewah yang memenangkan berbagai penghargaan internasional. 

Hotel-hotel tersebut kini hadir di kota-kota besar dunia seperti New York, Chicago, Las Vegas, dan Washington D.C. 

Ia bahkan memimpin langsung penjualan Trump International Hotel Washington D.C., sebuah transaksi bernilai tinggi yang memecahkan rekor harga properti komersial di ibu kota Amerika Serikat.

Ventura di Luar Sektor Konvensional

Tidak hanya sukses dalam bisnis properti, Eric Trump juga dikenal sebagai sosok yang adaptif terhadap perkembangan zaman. 

Ia merupakan salah satu pengadopsi awal teknologi mata uang kripto dan blockchain di antara kalangan pengusaha Amerika. 

Melalui inisiatifnya, ia ikut mendirikan perusahaan American Bitcoin, di mana ia berperan sebagai Co-founder dan Chief Strategy Officer.

Perusahaan ini berfokus pada kegiatan penambangan Bitcoin domestik di Amerika Serikat dengan prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi. 

Langkah tersebut menunjukkan pandangan visioner Eric terhadap masa depan ekonomi digital dan teknologi finansial. 

Ia percaya bahwa sektor kripto memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar ekonomi global di masa depan.

Keterlibatannya dalam proyek tersebut juga memperlihatkan kemampuannya untuk berinovasi di luar bisnis tradisional keluarga. 

Dengan kombinasi antara pengalaman konvensional di sektor properti dan pemahaman terhadap teknologi baru, Eric Trump membuktikan dirinya sebagai pengusaha dengan perspektif lintas generasi.

Keterlibatan dalam Dunia Politik dan Filantropi

Selain aktif di dunia bisnis, Eric Trump juga terlibat dalam politik nasional Amerika Serikat, khususnya dalam kampanye presiden yang diikuti ayahnya, Donald Trump. 

Ia berperan sebagai penasihat senior dan juru kampanye utama pada tiga kali kontestasi pemilihan presiden, termasuk saat Donald Trump memenangkan pemilu tahun 2016. 

Keterlibatannya mencerminkan loyalitas keluarga sekaligus kemampuannya memahami dinamika politik tingkat tinggi.

Di luar arena politik, Eric juga dikenal sebagai sosok dermawan. 

Pada usia 21 tahun, ia mendirikan The Eric Trump Foundation, sebuah yayasan amal yang berfokus pada penggalangan dana untuk membantu anak-anak penderita kanker. 

Hingga kini, yayasan tersebut telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari 50 juta dolar Amerika yang disalurkan ke St. Jude Children’s Research Hospital, lembaga riset dan perawatan kanker anak ternama di dunia.

Melalui kegiatan filantropinya, Eric menunjukkan sisi kemanusiaan yang jarang terekspos publik. 

Ia kerap menyampaikan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya diukur dari kekayaan, melainkan dari seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain.

Latar Belakang Pendidikan dan Kehidupan Pribadi

Eric Trump menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Georgetown, salah satu universitas ternama di Amerika Serikat, dengan gelar sarjana dalam bidang Keuangan dan Manajemen. 

Ia lulus dengan predikat cum laude, menunjukkan dedikasi tinggi terhadap dunia akademik. 

Latar belakang pendidikannya yang kuat inilah yang menjadi fondasi bagi kesuksesan kariernya di dunia bisnis dan manajemen strategis.

Dalam kehidupan pribadi, Eric menikah dengan Lara Trump, seorang jurnalis dan tokoh media yang juga aktif dalam kegiatan sosial dan politik. 

Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, yaitu Luke dan Carolina Trump. 

Mereka menetap di Palm Beach, Florida, tidak jauh dari pusat bisnis keluarga, serta dikenal menjalani kehidupan yang relatif sederhana untuk ukuran keluarga miliarder.

Kombinasi antara kecerdasan bisnis, semangat filantropi, dan peran politik menjadikan Eric Trump salah satu figur muda Amerika yang berpengaruh. 

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Eric Trump, apabila terealisasi, berpotensi membuka jalur kerja sama strategis antara Indonesia dan jaringan bisnis global The Trump Organization. 

Langkah ini dapat mempererat hubungan ekonomi bilateral, sekaligus memperluas peluang investasi di berbagai sektor potensial.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #profil #eric #trump #putra #donald #trump #yang #ingin #ditemui #prabowo

KOMENTAR