Australia Membelot, Pilih Tunda Pengiriman Senjata ke Israel Demi Setop Perang di Gaza

Sejumlah negara sekutu Israel kini mulai kompak melakukan pembelotan, salah satunya Australia yang baru-baru ini dikabarkan menunda pengiriman senjata dan arteri tempur untuk militer Israel.

Pengereman terjadi pasca perang di Gaza pecah pada 7 Oktober lalu, sejak saat itu pemerintahan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mulai mengabaikan permintaan PM Israel Benyamin Netanyahu untuk melakukan persetujuan ekspor senjata dan peralatan militer.

"Tampaknya ada tindakan 'lambat' yang disengaja dalam segala hal yang berkaitan dengan Israel sementara perang di Gaza terus berlanjut," kata sumber yang mengetahui masalah itu, sebagaimana dilansir dari Jerusalem Post.

“Saya pikir Kementerian Pertahanan terjepit dalam hal ini karena pemerintah akan mengatakan bahwa mereka tidak menyetujui ekspor militer ke Israel tetapi juga mengatakan kepada Pertahanan untuk tidak memprosesnya,” imbuh sumber tersebut.

Adapun penundaan ekspor senjata ini mulai dilakukan pemerintah Australia menyusul langkah Italia yang telah lebih dulu menyetop pengiriman senjata ke Israel di tengah meningkatnya konflik antar negara zionis itu dan gerakan pejuang Hamas Palestina di jalur Gaza.

Pemerintah Australia tak memberikan informasi lebih lanjut terkait alasan penundaan pengiriman senjata ke Israel, namun Salah satu yang menjadi pertimbangan untuk tidak melanjutkan rencana tersebut karena agresi Israel telah memicu lonjakan korban meninggal dunia di Gaza hingga tembus mencapai 26 ribu jiwa.

Militer Israel Terancam Krisis Senjata

Kendati Australia bukanlah satu - satunya eksportir senjata terbesar bagi Israel, namun produsen senjata di Tel Aviv telah lama mengandalkan perusahaan-perusahaan asal Australia untuk memasok bahan-bahan mentah yang digunakan untuk merakit peralatan militer.

Sebagai bentuk dukungan Australia terhadap Israel, negara kangguru ini selama enam tahun terakhir juga menyetujui ekspor 322 peralatan pertahanan mencakup barang-barang khusus militer dan peralatan multifungsi ke Israel.

Namun imbas penangguhan ekspor senjata, kini militer Israel yang berada di jalur Gaza terancam mengalami krisis senjata.

Media Israel bahkan melaporkan tentang memburuknya kepercayaan unit militer di jalur Gaza pada otoritas Netanyahu pasca pemerintah menangguhkan pengiriman senjata ke medan perang.

Hal ini bermula saat pasukan sebuah unit militer Zionis diterjunkan untuk menghadapi Hamas saat puncak operasi darat di Gaza.

Namun, pasukan tersebut tak mendapatkan senjata dukungan artileri.

Masalah ini menyebabkan pasukan unit militer Israel itu mundur dari lokasi peperangan. Insiden yang tidak biasa ini lantas menyebabkan krisis kepercayaan antara komandan kompi dan pejuang mereka.

Tag:  #australia #membelot #pilih #tunda #pengiriman #senjata #israel #demi #setop #perang #gaza