Amerika Dakwa 4 WNA yang Bantu Pasok Komponen Drone ke Iran, Ancam Penjarakan 20 Tahun
Lewat dakwaan tersebut nantinya keempat WNA Tiongkok yang berstatus buronan itu terancam mendekam di penjara selama 20 tahun lamanya apabila terbukti bersalah, karena menyelundupkan komponen elektronik canggih buatan pabrik Amerika selama bertahun – tahun.
Aksi penyelundupan itu diketahui setelah intelijen Amerika melakukan investigasi, dalam penyelidikan itu para intelijen menemukan fakta apabila 4 entitas Tiongkok itu diam – diam memperoleh teknologi buatan AS secara tidak sah.
Barang tersebut kemudian dimodifikasi dan diselundupkan ke Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran selama Mei 2007 hingga Juli 2020, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur militer Iran di tengah panasnya konflik Timur Tengah.
“Upaya untuk memperoleh teknologi AS secara tidak sah secara langsung mengancam keamanan nasional kami, dan kami akan menggunakan segala cara yang kami miliki untuk memutus rantai pasokan ilegal yang memicu aktivitas jahat rezim Iran,” Asisten Jaksa Agung Matthew Olsen dari divisi keamanan nasional Departemen Kehakiman, dikutip dari Alarabiya.
Sanksi seperti ini bukan kali pertama yang yang diberlakukan Amerika, sebelumnya Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutu sepakat untuk menjatuhkan sanksi kepada 5 tokoh penting Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) yang diduga mendanai Gerakan Perlawanan di Gaza.
Lewat sanksi tersebut nantinya kelima tokoh yang disinyalir sebagai pemodal utama Hamas akan dibekukan aset hartanya hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Adapun daftar tokoh yang disanksi Inggris dan AS diantaranya Zuheir Shamlakh yang dikenal dengan reputasi 'penukar uang utama', selama bertahun – tahun Shamlakh diketahui telah menjadi tokoh penting yang berperan untuk mengkonversikan mata uang kripto ke bentuk mata uang fiat.
Tak hanya itu, sanksi serupa juga diberlakukan pada Ahmed Sharif Abdallah Odeh, yang dituding telah menjadi operator utama dalam jaringan keuangan Hamas, kemudian Ismail Barhoum, anggota biro politik di Gaza dan dewan pemerintahannya, Hassan al-Wardian pemimpin senior Hamas di Tepi Barat, serta Jamil Yusuf Ahmad Aliyan pejabat senior PIJ di Gaza.
Lima orang itu juga akan dibatasi untuk mengklaim kepemilikan senjata serta dilarang untuk melakukan perjalanan ke negara Inggris dan Amerika selama beberapa tahun kedepan. Amerika berdalih langkah ini sengaja dilakukan untuk menghentikan perputaran modal milisi Hamas selama perang.
Tag: #amerika #dakwa #yang #bantu #pasok #komponen #drone #iran #ancam #penjarakan #tahun