Standar Ganda, KTT G7 Malah Salahkan Iran sebagai Biang Kekacauan Timur Tengah dan Dukung Israel
Asap tebal membubung setelah serangan rudal balasan dari Iran menghantam wilayah Tel Aviv, Israel, pada Jumat malam, 13 Juni 2025. (Reuters)
15:33
18 Juni 2025

Standar Ganda, KTT G7 Malah Salahkan Iran sebagai Biang Kekacauan Timur Tengah dan Dukung Israel

- Sikap 'standar ganda' kembali dipertontonkan oleh para petinggi negara-negara G7. Dalam pernyataan bersama yang mengejutkan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, para pemimpin negara-negara maju malah terang-terangan menyudutkan Iran sebagai biang utama ketidakstabilan dan teror di kawasan Timur Tengah. 

Parahnya, KTT G7 sekaligus menegaskan dukungan penuh mereka terhadap Israel dalam konflik yang terus membara di kawasan Timur Tengah itu.

Dalam deklarasi resmi yang dirilis usai sesi tertutup para kepala negara, G7 menegaskan bahwa mereka “berkomitmen penuh terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.” 

Namun, alih-alih menyerukan gencatan senjata yang tegas, mereka justru menekankan bahwa “Israel memiliki hak untuk membela diri,” dan kembali menegaskan dukungan tanpa syarat terhadap keamanan negara Zionis tersebut.

Pernyataan itu menyebut Iran sebagai “sumber utama ketidakstabilan dan teror di kawasan,” sebuah tudingan tajam yang dipandang banyak pengamat sebagai pembenaran diam-diam terhadap langkah militer Israel yang semakin agresif terhadap Teheran dan sekutunya.

Lebih jauh, G7 juga menegaskan bahwa “Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dalam bentuk apa pun,” menegaskan kembali garis merah lama Barat terhadap program nuklir Iran yang kini makin panas di tengah konflik yang meluas.

Meski menyebut pentingnya perlindungan terhadap warga sipil dan menyerukan “de-eskalasi yang lebih luas termasuk gencatan senjata di Gaza,” pernyataan G7 dinilai bias dan timpang karena tidak menyentuh akar konflik secara menyeluruh, apalagi menyalahkan Israel atas berbagai serangan yang telah menewaskan ratusan warga sipil.

Sementara itu, G7 juga menyinggung dampak perang terhadap pasar energi global. Dalam nada yang sarat kekhawatiran geopolitik, mereka menyatakan siap mengambil langkah-langkah bersama dengan mitra sehaluan untuk “menjaga stabilitas pasar energi internasional.”

Pernyataan kontroversial ini menuai kecaman dari berbagai pihak yang menilai bahwa alih-alih menjadi juru damai, G7 justru memperkeruh situasi dan mengobarkan tensi yang sudah berada di ambang perang regional terbuka.

Konflik antara Iran dan Israel kini tak lagi dianggap sebagai isu bilateral, tetapi telah menjadi titik api baru yang mengancam tatanan global, dan pernyataan G7 kali ini bisa menjadi pemantik baru dalam babak konfrontasi yang lebih luas.

 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #standar #ganda #malah #salahkan #iran #sebagai #biang #kekacauan #timur #tengah #dukung #israel

KOMENTAR