



Tragis! Seorang Ayah di Palestina Terbunuh Beberapa Jam Setelah Mendapatkan Bantuan Makanan
– Sebuah kisah tragis kembali muncul di tanah Palestina yang terkepung. Seorang kakek menceritakan kisah putranya yang telah menjadi ayah terbunuh beberapa jam setelah mendapatkan bantuan makanan, Lapornya kepada Agensi MEMO (29/1).
Omar Selma, seorang ayah enam anak berusia 38 tahun, telah berupaya keras untuk mendapatkan paket tepung dari pengiriman bantuan kemanusiaan yang memasuki bagian utara Jalur Gaza (29/1).
Ayah dari Omar Selma bercerita kepada MEMO bahwa, keluarga Omar Selma tidak makan roti selama tiga minggu karena kekurangan makanan di daerah Palestina yang dikepung penjajah Zionis Israel tersebut.
Namun tidak lama setelah Omar Selma membawa tepung yang didapatkannya dari bantuan kemanusiaan yang baru masuk untuk keluarganya tersebut, mereka semua dibunuh oleh pasukan penjajahan Israel. Ujar Abu Omar menceritakan kisah tragis anaknya
“Ayah yang baik hati ini pergi ke pos pemeriksaan Israel di selatan Kota Gaza untuk mendapatkan bantuan bagi keluarganya setiap hari sejak 7 Januari, ketika dia memberitahu saya bahwa itu adalah hari terakhir anak-anaknya makan roti,” ujar ayahnya yang berusia 68 tahun, Abu Omar, kepada MEMO (29/1).
Abu Omar menambahkan, “pada Sabtu malam, dia kembali ke rumah dengan wajah cerah dan berkata kepada saya sambil tersenyum: ‘Akhirnya, anak-anak saya bisa mendapat roti besok,”.
“Ketika saya bertanya kepadanya, dia mengatakan kepada saya bahwa dia membawa sebungkus tepung seberat 25 kg.” ujar Abu Omar menceritakan keberhasilan anaknya mendapatkan bantuan pangan
Abu Omar melanjutkan ceritanya sambil menangisi kehilangan keluarganya “dia mengatakan kepada saya bahwa dia juga akan membawakan saya roti, tetapi sayangnya, dia dibunuh bersama istri dan anak-anaknya malam ini bahkan sebelum membuat atau memakan sepotong roti,”.
Sambil menunjuk mayat anak-anak yang tewas, tetangga Omar, Ali, bertanya “Apakah ini target (Perdana Menteri Israel) Netanyahu!”
Ali melanjutkan kesaksiannya “dia senang dengan tepung yang didapatnya kemarin, tapi saya bersumpah Omar dan anak-anaknya terbunuh saat mereka lapar.”.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan Israel melakukan 19 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 165 orang menjadi martir dan 290 orang terluka dalam 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari ke-114 agresi tersebut bahwa, sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan pasukan penjajah Israel menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Laporan ini menegaskan bahwa jumlah korban agresi Zionis Israel telah meningkat menjadi 26.422 orang yang mati syahid dan 65.087 orang terluka sejak (7/10/23).
Tag: #tragis #seorang #ayah #palestina #terbunuh #beberapa #setelah #mendapatkan #bantuan #makanan