



Hari Pertama, Presiden Baru Korsel Lee Jae-myung Merasa Kantor seperti Kuburan
- Presiden Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, menyampaikan kritik tajam terhadap kondisi kantor kepresidenan yang ia warisi dari pendahulunya, Yoon Suk Yeol.
Dalam pidato pelantikan yang berlangsung pada Rabu (4/6/2025), Lee menggambarkan suasana kantor di Yongsan seperti "kuburan".
“Saya baru saja tiba di kantor Yongsan, dan kantor itu seperti kuburan. Tidak ada apa-apa, bahkan tidak ada karyawan yang memberi saya sesuatu untuk ditulis. Tidak ada komputer, atau bahkan printer,” ujar Lee, seperti dikutip The Independent, Kamis (5/6/2025).
“Benar-benar konyol,” tambahnya.
Juru bicara presiden, Kang Yu Jung, menjelaskan bahwa tidak ada sistem kerja maupun dokumen transisi yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya. Menurutnya, kantor tersebut praktis tidak berfungsi sejak Yoon dimakzulkan.
“Kantor itu berhenti berfungsi sejak Presiden Yoon dimakzulkan, dan tidak ada sistem yang berlaku untuk menjalankan roda pemerintahan selama masa transisi,” kata Kang.
Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh parlemen pada 14 Desember 2024, setelah upayanya memberlakukan darurat militer pada 3 Desember memicu kekacauan nasional.
Pemilu darurat kemudian digelar, dan Lee Jae-myung menang telak atas pesaingnya, Kim Moon Soo.
Rencana kembali ke Gedung Biru
Tempat tinggal Presiden Korea Selatan dan keluarga, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue HouseDalam masa kampanyenya, Lee menyatakan keinginan untuk kembali menggunakan Cheong Wa Dae atau Gedung Biru, sebagai kantor dan kediaman resmi presiden.
Bangunan ini sebelumnya ditinggalkan oleh Yoon pada 2022, yang memindahkan kantor kepresidenan ke bekas gedung Kementerian Pertahanan di Distrik Yongsan.
Pemerintah berencana merenovasi Gedung Biru sebelum kembali digunakan. Proses transisi ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan.
Sementara itu, Presiden Lee telah meminta sejumlah pejabat yang sebelumnya bekerja di kantor kepresidenan kembali ke kementerian masing-masing untuk kembali bertugas di bawah pemerintahannya.
Presiden Lee mewarisi situasi negara yang sedang mengalami perpecahan politik serta tekanan ekonomi berat akibat kebijakan darurat pemerintahan sebelumnya.
Selain itu, tantangan ekonomi global dan kebijakan proteksionis Amerika Serikat sebagai mitra dagang utama turut menambah tekanan.
Sebagai langkah awal, Lee mengangkat dua tokoh kunci untuk memperkuat kabinetnya. Kim Min Seok ditunjuk sebagai perdana menteri, sedangkan Kang Hoon Sik dipercaya menjabat kepala staf kepresidenan.
Dalam pernyataan kepada media, Kim Min Seok menyoroti buruknya situasi ekonomi nasional.
“Saat ini, ekonomi sedang menurun dan stagnan, itulah sebabnya saya yakin ini jauh lebih sulit dibanding krisis keuangan Asia pada 1997,” ujar Kim kepada wartawan.
Tag: #hari #pertama #presiden #baru #korsel #myung #merasa #kantor #seperti #kuburan