



Paus Fransiskus Masih Kritis, Vatikan Sebut Ada Masalah pada Ginjalnya
Otoritas Gereja Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus masih berada dalam kondisi kritis, meskipun tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut. Dalam pernyataan resmi pada Minggu (23/2), Vatikan menyebutkan bahwa Paus terus menjalani terapi oksigen aliran tinggi dan telah menerima transfusi darah.
Melansir BBC, Senin (24/2/2025), tes darah terbaru menunjukkan bahwa Paus Fransiskus mengalami masalah ginjal tahap awal, di mana fungsi ginjalnya mulai menurun dan kesulitan menyaring kotoran dalam darah. Namun, Vatikan menegaskan bahwa masalah ginjal ini masih dalam pengawasan medis dan sejauh ini terkendali.
Meskipun menghadapi berbagai komplikasi kesehatan, Vatikan memastikan bahwa Paus Fransiskus tetap sadar dan dapat berkomunikasi dengan baik. “Beliau tetap waspada dan berorientasi baik,” ungkap pernyataan resmi tersebut. Selain itu, kondisi trombositopenia—kelainan yang menyebabkan rendahnya jumlah trombosit dalam darah—dilaporkan stabil.
Update Kondisi Kesehatan dan Masalah Ginjal Paus
Paus Fransiskus dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada 14 Februari setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari. Awalnya, ia didiagnosis menderita bronkitis sebelum kemudian terkonfirmasi mengalami pneumonia di kedua paru-parunya.
Sejak dirawat, ia menerima perawatan intensif, termasuk terapi oksigen dan transfusi darah. Dalam proses pemantauan ini, tim medis menemukan bahwa Paus mengalami insufisiensi ginjal tahap awal yang ringan, tetapi kondisi ini disebut masih dalam kendali dokter.
Insufisiensi ginjal terjadi ketika fungsi ginjal mulai menurun sehingga tubuh kesulitan membuang zat sisa metabolisme melalui urin. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih serius.
Namun, pernyataan Vatikan menegaskan bahwa masalah ginjal Paus Fransiskus saat ini masih terkontrol, meskipun tidak dijelaskan apakah beliau akan membutuhkan prosedur medis lebih lanjut seperti dialisis atau pengobatan lainnya.
Vatikan juga menegaskan bahwa dengan mempertimbangkan kompleksitas kondisi kesehatannya, mereka tidak dapat memberikan prognosis lebih lanjut mengenai kemungkinan pemulihannya.
Dukungan dan Doa dari Umat Katolik
Meski dalam kondisi kritis, Paus Fransiskus tetap berpartisipasi dalam Misa Kudus bersama tim medis yang merawatnya di rumah sakit pada Minggu pagi. Namun, untuk minggu kedua secara berturut-turut, beliau tidak dapat memimpin doa Angelus tradisional secara langsung. Sebagai gantinya, ia mengeluarkan pernyataan yang meminta umat Katolik di seluruh dunia untuk mendoakan kesehatannya.
Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, memiliki riwayat masalah paru-paru sejak muda. Ia pernah mengalami pleuritis, yaitu peradangan pada selaput paru-paru, yang membuatnya harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya. Hal ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi paru-paru seperti pneumonia yang kini sedang dideritanya.
Sebagai Paus pertama dari Amerika Latin dan anggota ordo Jesuit pertama yang memimpin Gereja Katolik, kondisi kesehatan Paus Fransiskus menjadi perhatian global. Selama 12 tahun kepemimpinannya, ia telah beberapa kali menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Gemelli, termasuk pada Maret 2023 ketika beliau dirawat karena infeksi bronkitis.
Dengan kondisi kesehatannya yang masih dalam pemantauan intensif, umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhannya. Vatikan diperkirakan akan memberikan pembaruan lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan terkait perkembangan kesehatan Paus Fransiskus. (*)
Tag: #paus #fransiskus #masih #kritis #vatikan #sebut #masalah #pada #ginjalnya