Dokter: Paus Fransiskus Tak dalam Bahaya Meninggal, Ketahanannya Luar Biasa
Paus Fransiskus saat memimpin misa Tahun Baru di Basilika Santo Petrus, Vatikan, 31 Desember 2024.(AFP/ANDREAS SOLARO)
21:48
23 Februari 2025

Dokter: Paus Fransiskus Tak dalam Bahaya Meninggal, Ketahanannya Luar Biasa

- Paus Fransiskus saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Gemelli, Roma, Italia, setelah didiagnosis menderita pneumonia.

Menurut keterangan dokter, Bapa Suci belum pulih dari kondisi yang mengancam jiwanya sehingga perawatan di rumah sakit harus dilanjutkan setidaknya selama satu minggu ke depan.

Paus dirawat sejak Jumat (14/2/2025) setelah mengalami kesulitan bernapas. Kondisi awal yang terdiagnosa bronkitis kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda, yang menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan komplikasi serius seperti sepsis akibat kuman masuk ke dalam darah.

Dalam konferensi pers di RS Gemelli pada Sabtu (22/2/2025), Profesor dr Sergio Alfieri menegaskan, "Pertanyaannya adalah, apakah Paus sudah pulih dari bahaya? Tidak, Paus belum pulih dari bahaya."

Ia juga menambahkan, "Jika Anda kemudian bertanya apakah dia dalam bahaya meninggal saat ini, jawabannya tetap tidak."

Kondisi kesehatan Paus juga mendapat perhatian khusus karena sebagian paru-parunya telah diangkat sejak muda, sehingga menimbulkan risiko paru-paru kronis.

Dokter Luigi Carbone menyatakan hal tersebut sebagai faktor yang turut memengaruhi kondisi pernapasan sang Paus.

Meski demikian, Alfieri mengungkapkan, "Ketika kita mengatakan bahwa Paus rapuh, pada saat yang sama, ia memiliki ketahanan luar biasa."

Paus Fransiskus kini ditempatkan di kamar khusus kepausan di lantai 10 RS Gemelli dan telah bergerak antara tempat tidur, kursi, hingga kapel kecil di sampingnya untuk berdoa.

Profesor Alfieri menjelaskan, "Ia akan tetap berada di rumah sakit setidaknya untuk sepanjang satu minggu ke depan. Jika kami memulangkannya ke Santa Marta (rumahnya di Vatikan), ia akan mulai bekerja lagi seperti sebelumnya."

Ia menambahkan, "Jadi kami menahannya di sini. Kami menahannya di sini karena saat ia kembali ke Santa Maria, akan lebih sulit baginya untuk beraktivitas berlebihan."

Menanggapi pertanyaan apakah Paus akan cukup sehat untuk memimpin doa Angelus dari jendela rumah sakit pada Minggu, Alfieri menyatakan "Paus-lah yang akan memutuskan."

Di sela keseriusan perawatan, momen keakraban antara sang dokter dan Paus pun sempat tersaji.

"Pagi ini saya berkata 'Selamat pagi, Bapa Suci!' Dan ia dengan cengiran menjawab 'Selamat pagi, Putra Suci!" tutur Alfieri.

Editor: Albertus Adit

Tag:  #dokter #paus #fransiskus #dalam #bahaya #meninggal #ketahanannya #luar #biasa

KOMENTAR