Puasa Ramadan di Arab Saudi Diprediksi Mulai 1 Maret 2025
ILUSTRASI PUASA RAMADAN - Foto ini diambil dari Freepik pada Rabu (19/2/2025). Foto ini menunjukkan ilustrasi puasa Ramadan 2025. Pemerintah Arab Saudi mengungkapkan 1 Ramadan tahun ini diprediksi jatuh pada 1 Maret 2025. 
13:50
20 Februari 2025

Puasa Ramadan di Arab Saudi Diprediksi Mulai 1 Maret 2025

Pemerintah Arab Saudi melalui Presiden Masyarakat Astronomi Jeddah (JAS), Majed Abu Zahra, mengungkapkan 1 Ramadan tahun ini diprediksi jatuh pada 1 Maret 2025.

Penetapan ini mengacu pada perhitungan astronomi yang sangat akurat.

Abu Zahra menjelaskan penanggalan dalam kalender Hijriah bergantung pada siklus bulan.

Setiap bulan dalam kalender Hijriah dimulai dengan terbitnya bulan sabit.

Tahun Hijriah sendiri memiliki 354 atau 355 hari, yang berarti lebih pendek sekitar 10 hingga 12 hari dibandingkan dengan tahun Masehi, CNN melaporkan.

Sementara itu, kalender Masehi (Gregorian) berlandaskan pada perputaran bumi mengelilingi matahari, yang berjumlah 365 hari dalam setahun atau 366 hari pada tahun kabisat seperti 2024.

Oleh karena itu, sinkronisasi antara kalender Hijriah dan Masehi tidak selalu tepat.

Abu Zahra menjelaskan lebih lanjut, mengingat tahun Hijriah lebih pendek dari tahun Masehi, bulan-bulan Hijriah berangsur-angsur mundur dalam kalender Masehi sekitar 10 hingga 12 hari setiap tahunnya.

Hal ini menyebabkan bulan-bulan Hijriah melewati semua musim dalam waktu sekitar 33 tahun.

Fenomena pada tahun 2025 ini, menurut Abu Zahra, merupakan momen yang jarang terjadi dan melambangkan pengingat penting tentang perubahan waktu dan fleksibilitasnya.

“Fenomena ini juga menunjukkan bagaimana siklus astronomi yang digunakan dalam kalender Hijriah mencerminkan ketepatan matematis dan astronomi dalam pergerakan bulan dan bumi,” katanya.

Sinkronisasi yang tepat, seperti 1 Ramadan 1446 yang bertepatan dengan 1 Maret 2025, hanya terjadi 33 tahun sekali, meski pada bulan yang berbeda,  dikutip dari Saudi Gazette.

Uni Emirat Arab Puasa 1 Maret

Para astronom di Uni Emirat Arab (UEA) juga memprediksi Ramadan di wilayah tersebut akan dimulai pada 1 Maret 2025.

Ibrahim Al-Jarwan, Ketua Emirates Astronomy Society, mengungkapkan hilal (bulan sabit pertama) diperkirakan akan terbit setelah konjungsi matahari dan bulan pada Jumat (28/1/2025), pukul 04.45 AM waktu UEA.

Pada sore harinya, saat matahari terbenam, bulan akan berada pada ketinggian 6 derajat dan berusia sekitar 13 jam 35 menit.

Bulan akan terbenam 31 menit setelah matahari terbenam, yang memungkinkan hilal Ramadan terlihat.

Berdasarkan perhitungan astronomi ini, Ramadan diperkirakan mulai pada Sabtu (1/3/2025).

Di Arab Saudi, penentuan awal Ramadan sering kali dilakukan dengan metode rukyat, yakni mengamati bulan sabit setelah matahari terbenam.

Para pemantau hilal menghadap ke arah barat untuk melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu optik seperti teleskop.

Setelah itu, kesaksian pemantau akan dicatat dan Mahkamah Agung Saudi akan memutuskan kapan Ramadan dan Lebaran dimulai.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #puasa #ramadan #arab #saudi #diprediksi #mulai #maret #2025

KOMENTAR