Vendor iPhone Pindahkan Pabrik Produksi ke India, Antisipasi Trade War
VENDOR iPHONE - Presiden Direktur Murata Manufacturing Co. Norio Nakajima. Murata merupakan salah satu vendor Apple untuk produksi iPhone. 
08:30
20 Februari 2025

Vendor iPhone Pindahkan Pabrik Produksi ke India, Antisipasi Trade War

Produsen komponen iPhone, Murata Manufacturing Co. akan memindahkan sebagian kapasitas produksinya ke India sebagai strategi baru untuk menata ulang rantai pasok dan mengantisipasi perang dagang yang dijalankan Pemerintah Amerika Serikat.

“Kami telah membuat kapasitor terbaru kami sebagian besar di Jepang, tetapi pelanggan meminta kami untuk memproduksi lebih banyak di luar negeri karena sebagian untuk tujuan perencanaan kelangsungan bisnis,” kata Presiden Direktur Murata, Norio Nakajima, seperti dikutip Business Standard.

“Untuk tahap awal kami melihat India sebagai lokasi baru untuk memindahkan produksi kapasitor semua barang elektronik, mulai dari smartphone Apple Inc. dan Samsung Electronics Co,” imbuhnya.

Selain dikenal sebagai pemasok kapasitor iPhone, Murata Manufacturing Co. juga tersohor sebagai pusat kapasitor barang elektronik, mulai dari smartphone Apple Inc. dan Samsung Electronics Co. hingga server Nvidia Corp. dan konsol game Sony Group Corp. 

Perusahaan juga telah membantu menempatkan helikopter NASA di Mars. Dimana, Murata memproduksi hampir 60 persen dari MLCC-nya di Jepang.

Selama beberapa tahun terakhir, proporsi produksi Murata di Jepang mulai turun mendekati 50 persen. Hal tersebut yang mendorong perusahaan kapasitor keramik multilayer yang berbasis di Kyoto ini mulai mengalihkan produksinya ke Jepang.

Simulasi pemindahan pabrik di India dilakukan guna mengetahui apa yang diperlukan untuk meningkatkan laju investasinya di sana.

Awal Agustus 2023 lalu, perusahaan perakit iPhone, Foxconn mengumumkan akan berinvestasi 600 juta dolar AS di India.

Langkah Apple memindahkan pabrik perakitan iPhone dari China terjadi karena hubungan diplomatik antara AS dan China semakin merenggang. 

Strategi serupa juga dilakukan oleh jaringan waralaba sandwich Inggris bernama Pret A Manger yang juga membuka gerai pertamanya di kota Mumbai, untuk menggarap pasar kelas menengah India yang terus bertumbuh.

Menurut CNN International, banyak perusahaan mau berinvestasi di India lantaran memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.

India diuntungkan oleh dividen demografis, yakni potensi pertumbuhan ekonomi yang timbul dari besarnya populasi usia kerja. Termasuk luasnya pasar konsumen dan kumpulan tenaga kerja yang terjangkau juga menarik perhatian merek global dan pengusaha.

Di luar masalah geopolitik, fundamental ekonomi dan demografi India ternyata tetap jadi daya tarik bagi berbagai minat bisnis. Dana Moneter Internasional (IMF) melaporkan, India memiliki pertumbuhan PDB sebesar 5,9 persen di tahun 2023.

Sementara di 2024, pasar saham India tergolong sangat ramai. Hal ini tercermin dari traded value mencapai sebesar 84.466 crores.

Besarnya transaksi di pasar saham India terjadi disinyalir berkat pertumbuhan investor domestik terutama dari investor ritel yang sangat masif.

Laporan Reporter: Namira Yunia

 

Editor: Choirul Arifin

Tag:  #vendor #iphone #pindahkan #pabrik #produksi #india #antisipasi #trade

KOMENTAR