Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1892: Saat AS-Rusia Rundingan di Arab, Bantuan UE Mengalir ke Zelensky
PRESIDEN ZELENSKY - Tangkapan layar YouTube NBC News yang diambil pada Selasa (18/2/2025) menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbincang tentang perspektifnya tentang perundingan damai antara Ukraina dan Rusia pada 16 Februari 2025. Saat Amerika Serikat dan Rusia berunding di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025), Uni Eropa menyiapkan bantuan senilai 6 miliar Euro untuk Ukraina. 
09:30
19 Februari 2025

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1892: Saat AS-Rusia Rundingan di Arab, Bantuan UE Mengalir ke Zelensky

Hari ini, Rabu (19/2/2025), perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama 1892 hari.

Dalam perkembangan terbaru, Uni Eropa (UE) dilaporkan sedang mempersiapkan paket bantuan militer besar untuk Ukraina senilai sedikitnya 6 miliar Euro.

Bantuan ini diumumkan di waktu hampir bersamaan saat delegasi Amerika Serikat (AS) dan Rusia bertemu di Arab Saudi, merundingkan perang Rusia-Ukraina pada Selasa (18/2/2025).

Simak rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina lainnya.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1892:

  • Uni Eropa Siapkan Paket Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai 6 Miliar Euro

Uni Eropa (UE) tengah mempersiapkan paket bantuan militer besar untuk Ukraina senilai sedikitnya 6 miliar Euro.

Laporan ini diperoleh dari Politico, yang mengutip tiga diplomat UE.

Paket bantuan tersebut diperkirakan akan mencakup sekitar 1,5 juta peluru artileri, sistem pertahanan udara, dan berbagai jenis senjata lainnya.

Bantuan ini akan menjadi salah satu yang terbesar dari UE sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022, Suspilne melaporkan.

Pengumuman resmi mengenai bantuan tersebut diharapkan dapat dilakukan menjelang kunjungan komisaris Eropa ke Kyiv pada 24 Februari, yang juga bertepatan dengan peringatan tiga tahun invasi Rusia.

Bantuan ini bertujuan untuk memperkuat posisi strategis Ukraina, terutama dengan latar belakang negosiasi yang berlangsung antara AS dan Rusia.

Delegasi AS dan Rusia bertemu di Arab Saudi untuk membahas berbagai isu, termasuk hubungan ekonomi dan diplomatik antara kedua negara pada Selasa (18/2/2025).

Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan misi diplomatik mereka dan menunjuk duta besar masing-masing negara.

Selain itu, mereka juga membahas perkembangan terkait perang Rusia-Ukraina.

Perwakilan pemerintahan Presiden AS Donald Trump menekankan bahwa “semua pihak” dalam perang harus melakukan konsesi guna mencapai perdamaian.

Sementara itu, Rusia menyatakan bahwa “upaya diplomatik diperlukan” untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lama ini.

Ukraina tidak berpartisipasi dalam negosiasi yang berlangsung di Arab Saudi.

  • Serangan Pesawat Nirawak Rusia di Odessa

Serangan besar-besaran tentara Rusia menyasar distrik di Odessa.

Akibatnya Odessa mengalami pemadaman besar-besaran yang mempengaruhi layanan penting.

Menurut Walikota Odessa, Gennadiy Trukhanov, banyak rumah di wilayah tersebut yang kini tidak memiliki akses listrik, air, dan pemanas.

Serangan ini juga menyebabkan gangguan serius pada fasilitas penting, seperti rumah sakit, klinik, dan berbagai infrastruktur sosial yang kini terpaksa beroperasi tanpa pemanas.

  • Ledakan Menggema di Beberapa Kota Ukraina

Suara ledakan terdengar di Poltava

Menurut laporan dari koresponden Suspilne, suara ledakan terdengar di komunitas Poltava, sebuah kota yang terletak di bagian tengah Ukraina.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab ledakan tersebut atau kerusakan yang terjadi.

Ledakan mengguncang Odessa

Selain di Poltava, suara ledakan juga terdengar di Odessa, sebuah kota pelabuhan penting di Ukraina selatan.

Koresponden Suspilne melaporkan bahwa ledakan tersebut mengguncang area sekitar.

Rincian lebih lanjut mengenai lokasi dan dampaknya masih belum jelas.

Ledakan terdengar di Kyiv, pertahanan udara berfungsi

Ledakan juga terdengar di ibu kota Kyiv.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengonfirmasi ledakan tersebut terjadi setelah sistem pertahanan udara Ukraina berfungsi untuk mencegat ancaman.

Pihak berwenang memastikan bahwa langkah-langkah untuk melindungi warga kota berjalan dengan baik.

  • Rusia Klaim Jatuhkan 21 Pesawat Nirawak Ukraina dalam Satu Jam

Pada Selasa (18/2/2025) malam, Rusia mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menjatuhkan 21 pesawat nirawak Ukraina dalam waktu satu jam.

Sebagian besar dari pesawat nirawak tersebut jatuh di wilayah Kursk barat, sementara satu pesawat lainnya dijatuhkan di Krimea.

Klaim yang disampaikan oleh pihak Rusia ini belum dapat diverifikasi secara independen.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #perang #rusia #ukraina #hari #1892 #saat #rusia #rundingan #arab #bantuan #mengalir #zelensky

KOMENTAR