Trump Yakin Bisa Amankan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Setelah Perundingan di Arab Saudi
DONALD TRUMP - Tangkapan Layar YouTube White House pada Rabu (19/2/2025) menunjukkan Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya jauh lebih yakin dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina setelah adanya pertemuan dengan Rusia di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025). 
09:20
19 Februari 2025

Trump Yakin Bisa Amankan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Setelah Perundingan di Arab Saudi

Presiden AS, Donald Trump mengungkapkan dirinya jauh lebih yakin dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina setelah adanya pertemuan dengan Rusia di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey lavrov dan delegasi AS untuk memulai pembicaraan guna mengakhiri perang yang telah berlangsung lama.

Namun, Ukraina tidak diundang untuk berpartisipasi dalam diskusi tersebut sehingga memicu berbagai spekulasi mengenai arah negosiasi ini.

Berbicara dari kediamannya di Mar-a-Lago, Trump menyebut pertemuan tersebut sebagai "sangat bagus".

"Saya pikir saya punya kekuatan untuk mengakhiri perang ini," katanya.

Ia mengatakan bahwa hasil pembicaraan di Arab Saudi ini adalah Rusia mengungkapkan kesiapannya dalam mengakhiri perang di ukraina.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Ukraina merasa dikhianati karena dikecualikan dari pembicaraan di Arab Saudi, Trump menepis kekhawatiran tersebut.

“Hari ini saya mendengar, 'Oh, kami tidak diundang'. Nah, Anda sudah di sana selama tiga tahun. Anda seharusnya mengakhirinya tiga tahun [lalu] – Anda seharusnya tidak pernah memulainya. Anda seharusnya bisa membuat kesepakatan," kata Trump, dikutip dari The Guardian.

Dalam konferensi pers yang sama, Trump juga menyinggung kemungkinan keterlibatan pasukan penjaga perdamaian Eropa dalam pemantauan gencatan senjata di Ukraina

"Jika mereka mau melakukan itu, itu bagus, saya mendukung sepenuhnya," katanya, dikutip dari Kyiv Independent.

Mengenai keberadaan pasukan AS di Eropa, Trump menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menarik mereka dari wilayah tersebut.

Namun, ia menekankan bahwa Eropa seharusnya menanggung beban utama dalam pendanaan dan pemantauan keamanan Ukraina ke depan.

Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri AS di bawah kepemimpinan Trump.

Ia dikabarkan ingin mengamankan gencatan senjata di Ukraina pada akhir April, dengan menekankan peran Eropa dalam memastikan stabilitas pascakonflik.

Sebelumnya, Trump telah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada 12 Februari.

Panggilan tersebut dilakukan sebelum ia menghubungi Presiden Ukraina. Volodymyr Zelensky, yang menambah dinamika baru dalam upaya diplomatik ini.

Pembicaraan di Arab Saudi menjadi negosiasi langsung pertama antara AS dan Rusia sejak perang skala penuh dimulai.

Ini mencerminkan kemungkinan perubahan arah dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Setelah sebelumnya Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022 dan saat ini menguasai lebih dari seperlima wilayahnya, terutama di selatan dan timur.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Editor: Sri Juliati

Tag:  #trump #yakin #bisa #amankan #gencatan #senjata #rusia #ukraina #setelah #perundingan #arab #saudi

KOMENTAR