



KTT Liga Arab Tentang Gaza akan Ditunda, Kata Wakil Sekjen Liga Arab, Hossam Zaki
Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab Hossam Zaki menunjuk pada upaya Israel untuk menghindari tahap kedua perjanjian gencatan senjata, yang ia yakini dapat menyebabkan konfrontasi bersenjata.
Zaki menyatakan bahwa pertemuan puncak tersebut akan ditunda karena tantangan "logistik", karena Mesir berupaya untuk memastikan kehadiran banyak pemimpin Arab pada acara penting di Arab Saudi ini.
Selain itu, Mesir diperkirakan akan mengusulkan rencana komprehensif untuk membangun kembali Jalur Gaza, dengan menekankan perlunya memastikan bahwa warga Palestina tetap berada di wilayah tersebut sementara upaya rekonstruksi terus berlanjut.
Hal ini terjadi setelah Donald Trump dari Amerika Serikat mendorong rencana untuk mengusir warga Palestina dari tanah air mereka dan "pengambilalihan" wilayah tersebut oleh AS.
Dalam beberapa konferensi pers dan pernyataan, Trump menjadikan Mesir dan Yordania sebagai tujuan utama bagi warga Palestina yang mengungsi, sebuah gagasan yang ditolak oleh kedua negara.
Sikap Arab yang bersatu untuk pemerintahan, perjuangan Palestina
Zaki mengatakan bahwa tujuan utama dari pertemuan puncak tersebut adalah untuk merumuskan "sikap Arab yang bersatu dan tegas terhadap perjuangan Palestina secara umum dan isu pengungsian secara khusus."
Ia memandang pemindahan warga Palestina sebagai ide Israel, yang kini didukung AS. Zaki menekankan bahwa hal ini membutuhkan posisi Arab yang bersatu.
"Posisi AS yang sebenarnya terhadap situasi di Gaza akan menjadi jelas—apakah tujuannya adalah untuk mengusir warga Palestina dan mengosongkan jalur tersebut atau apakah kejadian terkini hanyalah sarana untuk merundingkan kembali pemerintahan di Gaza," jelas Zaki.
Duta besar tersebut juga mengkritik Perlawanan Palestina dan Otoritas Palestina selama wawancara. Ia mengklaim bahwa "kepentingan Palestina mengharuskan Hamas keluar dari panggung."
Zaki juga menegaskan bahwa Otoritas Palestina lemah, dan menunjuk pada "reformasi" yang diperlukan agar Otoritas Palestina dapat mengambil alih kembali kendali pemerintahan di Jalur Gaza.
Kurangnya komitmen otoritas Israel terhadap gencatan senjata
Di sisi lain, pejabat Arab tersebut mengungkapkan bantuan yang ditujukan untuk warga Palestina telah terkumpul di perbatasan Rafah.
Zaki menuduh otoritas Israel melakukan "penundaan" dan penundaan yang disengaja dalam pengiriman bantuan, termasuk peralatan yang diperlukan untuk membersihkan puing-puing, serta upaya untuk menghindari fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata.
"Israel berupaya menghindari penerapan fase kedua dari kesepakatan tersebut, yang mencakup tindakan kemanusiaan tambahan setelah pertukaran tahanan dan tahanan," kata Zaki.
Ia mencatat bahwa hambatan ini mencerminkan "kurangnya komitmen" terhadap kesepakatan tersebut, yang muncul setelah hampir 15 bulan negosiasi mediasi yang intens.
"(Pendekatan Israel) ini dapat menyebabkan kembalinya konfrontasi bersenjata saat penduduk Jalur Gaza mulai membangun kembali kehidupan mereka. Pendekatan Israel ini meresahkan dan mengkhawatirkan, mencerminkan kurangnya kemauan untuk mencapai gencatan senjata jangka panjang," tegas Zaki.
SUMBER: AL MAYADEEN
Tag: #liga #arab #tentang #gaza #akan #ditunda #kata #wakil #sekjen #liga #arab #hossam #zaki