Trump Ancam Stop Dukung Perang Ukraina Jika Zelensky Ogah Serahkan 50 Persen Tambang Mineral
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (11/2/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 20 November 2024 setelah memenangkan Pilpres Amerika Serikat. Pada 10 Februari 2025, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengentikan dukungannya untuk Ukraina jika Presiden Volodymyr Zelensky tak segera menyerahkan 50 persen tambang mineral ke AS 
10:00
17 Februari 2025

Trump Ancam Stop Dukung Perang Ukraina Jika Zelensky Ogah Serahkan 50 Persen Tambang Mineral

Presiden AS, Donald Trump mengancam akan mengentikan dukungannya untuk Ukraina jika Presiden Volodymyr Zelensky tak segera menyerahkan 50 persen tambang mineral ke AS.

Ancaman ini dilontarkan Trump lewat sebuah proposal yang dibawa Menteri Keuangan AS Scott Bessent untuk diserahkan kepada Zelensky di pertemuan pekan kemarin, sebagaimana dikutip dari Anadolu.

Dalam dokumen tersebut Trump menyatakan keinginannya untuk memiliki 50 persen sumber daya mineral atau tambang mineral Ukraina

Adapun Sumber daya mineral yang dimaksud meliputi logam, termasuk emas, besi, perak, tembaga, platina, nikel, air raksa, lithium, uranium, hingga kobalt.

Permintaan tersebut diusulkan Trump sebagai imbalan atas dukungan dari Negeri Paman Sam yang telah mendanai dan mendukung perang Ukraina.

Sebagai informasi beberapa tahun terakhir AS diketahui telah menyumbangkan 50,6 miliar dolar AS untuk membantu Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.

Sebagian besar bantuan AS disalurkan guna menyediakan sistem persenjataan, pelatihan, dan intelijen yang dibutuhkan para komandan Ukraina untuk mempertahankan diri dari Rusia.

Apabila Ukraina setuju untuk memberikan 50 persen sumber mineralnya kepada AS, Trump berjanji pihaknya akan menambah bantuan kepadaUkraina.

Tak hanya itu, juga siap mengerahkan pasukan ke Ukraina untuk memberikan perlindungan, demi mengakhiri konflik dengan Moskwa.

"Kesepakatan ini bisa menjadi cara Ukraina untuk melunasi utang miliaran dolar atas bantuan senjata dan finansial yang telah diterimanya dari Washington," kata dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Ukraina Tolak Tawaran Trump

Merespon tawaran yang diusulkan Donald Trump, Ukraina dengan tegas menolak tawaran Amerika Serikat (AS) yang ingin memiliki 50 persen mineral tanah jarang negaranya. 

Financial Times melaporkan, Presiden Zelensky mengatakan bahwa ia perlu mempelajari dan berkonsultasi dengan pihak-pihak lain mengenai hal ini demi mencapai kesepakatan yang lebih baik.

Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa Kyiv sedang mencari "kesepakatan yang lebih baik.

Sementara menurut tiga narasumber yang mengetahui negosiasi tersebut, menyebut bahwa Zelensky menginginkan jaminan keamanan AS dan Eropa untuk dikaitkan langsung pada setiap kesepakatan mengenai cadangan mineral.

Zelensky menambahkan jaminan keamanan harus secara jelas tercantum dalam perjanjian tersebut.

 "Saya tidak mengizinkan para menteri menandatangani perjanjian itu karena perjanjian itu belum siap. Perjanjian itu tidak melindungi kami, kepentingan kami," tegas Zelensky menurut tiga narasumber yang mengetahui negosiasi.

Berapa banyak Cadangan Mineral Ukraina ?

Pemerintah Ukraina mengatakan negaranya menyimpan 22 dari 50 bahan strategis yang diidentifikasi sebagai bahan penting oleh Amerika Serikat.

Dua puluh lima dari 34 bahan strategis itu diklasifikasikan oleh Uni Eropa sebagai sangat penting.

Sumber daya ini mencakup grafit, litium, titanium, dan uranium – mineral yang penting untuk industri-industri pertahanan, energi ramah lingkungan, dan aplikasi teknologi tinggi.

Adapun satu dari sekian tambang penting yang dimiliki Ukraina yakni Tambang Zavalli Sky yang menyimpan salah satu deposit grafit terbesar di Eropa, komponen penting dalam baterai kendaraan listrik dan reaktor nuklir.

Meskipun Ukraina memiliki potensi yang sangat besar, para ahli mengatakan diperlukan investasi besar untuk memanfaatkan cadangan tersebut.

Dengan investasi yang tepat, para ahli mengatakan bahwa tambang Ukraina dapat menjadi pemain global di sektor grafit.

Peran sumber daya mineral Ukraina digadang-gadang dapat membantu AS dan sekutunya untuk mengurangi ketergantungan mereka pada China, pemasok mineral tanah jarang terbesar di dunia.

"Ini bukan hanya langkah penting untuk pemulihan ekonomi Ukraina pasca perang, tetapi juga kesempatan bagi AS untuk mengatasi masalah rantai pasokan global," kata Katser-Bukovska, kepala komite parlemen tentang keamanan dan transisi energi Ukraina.

(Tribunnews.com / Namira)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #trump #ancam #stop #dukung #perang #ukraina #jika #zelensky #ogah #serahkan #persen #tambang #mineral

KOMENTAR