Chernobyl Terancam: Serangan yang Diduga Rusia Berpotensi Bocorkan Radiasi
CHERNOBYL DISERANG - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl setelah meledak pada 26 April 1986, di Pripyat, Uni Soviet. Ukraina tuduh Rusia serang Chernobyl, pada Jumat (14/2/2025). Ada risiko bocornya radiasi meningkat! 
12:40
15 Februari 2025

Chernobyl Terancam: Serangan yang Diduga Rusia Berpotensi Bocorkan Radiasi

 - Ukraina menuduh Rusia telah melakukan serangan rudal di kawasan Chernobyl pada Jumat, 14 Februari 2025.

Serangan ini berpotensi menciptakan risiko kebocoran radioaktif dari fasilitas nuklir yang terkenal dengan bencana nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986.

Kepala Insinyur Pabrik Chernobyl, Alexander Titarkuk, mengungkapkan bahwa serangan rudal tersebut telah merusak struktur kurungan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl. "Alat tersebut kini dilaporkan tidak berfungsi," ujar Titarkuk.

Chernobyl, yang menjadi lokasi bencana nuklir pada tahun 1986, saat itu mengakibatkan ledakan salah satu dari empat reaktornya dan melepaskan sejumlah besar bahan radioaktif ke udara, memicu darurat kesehatan masyarakat di seluruh Eropa.

Saat ini, reaktor tersebut tertutup oleh tempat penampungan yang dirancang untuk menahan radiasi yang masih ada.

Tanggapan Darurat

Kru darurat telah dikerahkan untuk memanjat atap pabrik dan mencoba memperbaiki kerusakan akibat serangan tersebut.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa personel keselamatan kebakaran dan kendaraan merespons dalam beberapa menit setelah ledakan terjadi.

Meskipun tidak ada korban yang dilaporkan, IAEA tetap waspada dan menekankan pentingnya situasi yang terkendali. "Tidak ada ruang untuk berpuas diri," tegas Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi.

Serangan Sembrono

Simon Evans, Kepala Chernobyl Shelter Fund dari Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD), mengkritik serangan rudal ini sebagai tindakan yang sangat sembrono terhadap fasilitas nuklir yang rentan. "Perisai tidak pernah dibangun untuk menahan serangan drone eksternal," ungkap Evans.

Dengan insiden ini, kekhawatiran akan keselamatan dan potensi kebocoran radioaktif di Chernobyl semakin meningkat, menambah ketegangan di kawasan yang sudah rawan akibat konflik yang berkepanjangan.

(*)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Editor: timtribunsolo

Tag:  #chernobyl #terancam #serangan #yang #diduga #rusia #berpotensi #bocorkan #radiasi

KOMENTAR