![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Netanyahu Dukung Rencana Trump untuk Jalur Gaza, yaitu...](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/kompas/netanyahu-dukung-rencana-trump-untuk-jalur-gaza-yaitu-1180803.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Netanyahu Dukung Rencana Trump untuk Jalur Gaza, yaitu...
PM Israel Benjamin Netanyahu telah menyelesaikan kunjungannya ke Washington, AS, di mana ia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
Dalam wawancara yang ditayangkan di Fox News pada Sabtu malam (8/2/2025), Netanyahu menyatakan kesiapan untuk melaksanakan rencana Trump di Jalur Gaza.
Netanyahu memberikan pujian terhadap rencana Trump yang mengusulkan pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza, wilayah yang saat ini dilanda konflik.
Meskipun usulan tersebut telah memicu kekhawatiran dan kecaman di seluruh Timur Tengah dan dunia, Netanyahu membela ide tersebut.
"Saya pikir usulan Presiden Trump adalah ide segar dan berpotensi mengubah segalanya di Gaza," ujar Netanyahu, menambahkan, pendekatan ini adalah langkah yang tepat untuk masa depan wilayah Palestina.
Lebih lanjut, Netanyahu menjelaskan, "Yang dikatakan Trump hanyalah ingin membuka gerbang dan memberi mereka pilihan untuk pindah sementara, sementara Trump membangun kembali tempat itu secara fisik."
Namun, dia menegaskan, meskipun Trump tidak menyebutkan secara eksplisit, tugas tersebut akan dilaksanakan oleh Israel, bukan oleh pasukan Amerika.
Sejarah mencatat, Israel merebut Jalur Gaza pada 1967 dan mempertahankan kehadiran militer di wilayah tersebut hingga 2005.
Sejak itu, Israel memberlakukan blokade yang ketat terhadap wilayah yang dikuasai Hamas, terutama setelah perang yang dimulai pada Oktober 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel dan kelompok bersenjata di Gaza telah terlibat dalam beberapa konflik, dengan yang terbaru dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 2023.
"Begitu kita tinggalkan, Gaza kembali diduduki oleh para teroris yang menggunakannya sebagai pangkalan untuk menyerang Israel," ungkap Netanyahu.
Dia menambahkan, "Saya pikir kita harus meneruskannya," sambil memperingatkan tantangan utama adalah menemukan negara yang bersedia menerima warga Gaza yang terpaksa mengungsi.
Netanyahu juga menegaskan, warga Palestina yang direlokasi harus menolak terorisme agar nantinya diizinkan kembali ke Gaza.
Tag: #netanyahu #dukung #rencana #trump #untuk #jalur #gaza #yaitu