Hasil Investigasi Awal Pager Meledak di Lebanon, Perangkat Sudah Diprogram hingga Ada Bahan Peledak
Alat komunikasi buatan Icom dilaporkan meledak di Lebanon, Rabu, (18/9/2024). Seorang pejabat keamanan Lebanon memaparkan penyelidikan awal menemukan ratusan pager yang meledak di seluruh Lebanon pada Selasa (17/9/2024) sore waktu setempat ternyata telah dipasang ''jebakan''. 
14:40
19 September 2024

Hasil Investigasi Awal Pager Meledak di Lebanon, Perangkat Sudah Diprogram hingga Ada Bahan Peledak

Hasil investigasi awal terkait teror rentetan ledakan misterius dari ribuan pager hingga perangkat komunikasi lainnya yang terjadi dalam 48 jam terakhir terungkap.

Seorang pejabat keamanan Lebanon memaparkan penyelidikan awal menemukan ratusan pager yang meledak di seluruh Lebanon pada Selasa (17/9/2024) sore waktu setempat ternyata telah dipasang "jebakan".

"Data menunjukkan perangkat tersebut telah diprogram sebelumnya untuk meledak dan mengandung bahan peledak yang ditanam di dekat baterai," kata pejabat tersebut seperti dikutip AFP.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 12 orang tewas dan ribuan terluka imbas ledakan ribuan pager di hampir seluruh wilayah Lebanon pada Selasa (17/9/2024) sore.

Teror ledakan kembali terjadi di beberapa wilayah Lebanon pada Rabu (18/9/2024), menewaskan 20 orang dan melukai 450 orang lainnya.

Sumber ledakan kali ini bukan hanya dari pager, tapi juga alat komunikasi lain seperti walkie-talkie, baterai laptop, ponsel, radio, hingga perangkat tenaga surya.

Seorang pejabat Kementerian Kehakiman Lebanon menuturkan pemerintah segera membuka penyelidikan terkait teror ledakan.

Meski penyelidikan masih "dalam tahap awal", pejabat tersebut mengatakan dinas keamanan sedang bekerja untuk menentukan penyebab ledakan tersebut.

Pejabat kehakiman mengatakan penyelidikan difokuskan pada mengidentifikasi jenis bahan peledak yang ditanam di perangkat tersebut dan menemukan "negara asal dan tempat pemasangan jebakan."

Beberapa perangkat yang meledak sedang diperiksa, kata pejabat keamanan itu.

"Sebagian besar perangkat yang meledak telah hancur dan terbakar," paparnya.

Pejabat tersebut mengatakan sejauh penyelidikan berlangsung memperlihatkan bahwa kecil kemungkinan jika ledakan disebabkan oleh baterai lithium dalam perangkat yang memanas hingga meledak.

"Ledakan baterai lithium menyebabkan insiden seperti kebakaran yang mungkin menyebabkan luka bakar ringan, tetapi ledakan dari perangkat ini disebabkan oleh bahan peledak dengan daya ledak tinggi," katanya kepada AFP.

Dibeli dari Luar Negeri

Sementara itu, sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa ribuan pager yang meledak ini terkait dengan pengiriman baru-baru ini yang dibeli oleh Hizbullah dari luar negeri.

Sumber tersebut juga meyakini ribuan pager yang baru diimpor Hizbullah ini "telah disabotase dari sumbernya".

The New York Times melaporkan bahwa ribuan pager yang meledak ini telah dipesan Hizbullah dari perusahaan Taiwan, Gold Apollo.

Kendati demikian, Gold Apollo membantah telah membuat ribuan pager tersebut.

Pendiri Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang menyebut pager yang digunakan dalam ledakan di Lebanon merupakan buatan perusahaan Eropa.

Ia mengatakan perusahaan Eropa itu memiliki hak untuk menggunakan merek mereka.

Belakangan diketahui perusahaan Eropa yang dimaksud adalah mitra Gold Apollo di Hungaria,BAC Consulting KFT.

Juru bicara pemerintah Hungaria Zoltan Kovacs mengatakan perusahaan itu "adalah perantara perdagangan, tanpa lokasi produksi atau operasional di Hungaria".

"Perangkat yang dirujuk tidak pernah ada di Hungaria," kata Kovacs di X, yang sebelumnya bernama Twitter, Rabu (18/9/2024), dikutip dari AFP.

Perang Israel-Hamas

Berikut ini ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas

  • Sehari setelah ribuan pager meledak di seluruh Lebanon dalam operasi mata-mata yang diduga dilakukan Israel, gelombang ledakan perangkat elektronik lainnya, termasuk walkie-talkie dan laptop, telah menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 450 orang.
  • Dewan eksekutif Hizbullah mengatakan kelompok itu akan menanggapi serangan itu dengan “hukuman khusus”.

    Sementara Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib telah memperingatkan bahwa “serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon” dapat “menandakan perang yang lebih luas”.

  • Tentara Israel mengatakan pihaknya akan memindahkan Divisi ke-98, yang terdiri dari sekitar 10.000 hingga 20.000 tentara, dari Gaza ke perbatasan utara dengan Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan.
  • Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada hari Jumat untuk membahas ledakan tersebut, sementara kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk, telah mengutuk “ketakutan dan teror” yang ditimbulkan oleh serangan tersebut dan menyerukan penyelidikan independen.
  • Setidaknya 48 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Rabu, termasuk sembilan anak-anak di antara yang tewas.
  • Majelis Umum PBB telah mendukung resolusi tidak mengikat yang menuntut Israel mengakhiri “kehadirannya yang melanggar hukum” di wilayah Palestina dalam waktu satu tahun, dengan utusan Palestina di PBB menyebutnya sebagai titik balik “dalam perjuangan kami untuk kebebasan dan keadilan”.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #hasil #investigasi #awal #pager #meledak #lebanon #perangkat #sudah #diprogram #hingga #bahan #peledak

KOMENTAR