Israel Serang Damaskus, Iran Akan Kirimkan Balasan untuk Orang Penting dalam Militer yang Meninggal
Israel lakukan serangan ke wilayah Damaskus, Suriah (20/1). Serangan ini ditujukan untuk menyerang basis militer Iran yang berada di Suriah.
Atas serangan Israel tersebut, Iran merencanakan serangan balasan kepada mereka atas tewasnya 4 penasehat militer mereka di Damaskus.
Dilansir dari media Iran tehrantimes.com (21/1), Humas Garda Revolusi Islam (IRGC) mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi serangan udara tersebut dan memberikan rincian tentang dampaknya.
Menurut laporan itu, beberapa pasukan Suriah dan empat penasihat militer Iran kehilangan nyawa dalam serangan itu.
Orang-orang yang tewas secara tragis dalam serangan Israel itu diidentifikasi sebagai Hujatullah Omidvar, Ali Aghazadeh, Hossein Mohammadi, Saeed Karimi, dan Mohammad-Amin Samadi.
Merespon serangan yang dilakukan Israel pada basis militer mereka yang berada di Suriah, Iran diperkirakan akan membalas serangan tersebut.
Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf mengecam keras insiden tersebut dalam sebuah pesan. Dia menulis, respon yang kuat dan tepat dari Iran akan segera sampai pada Zionis.
Pernyataan Garda Revolusi Iran, mereka mengutuk tindakan rezim Zionis, dan menggambarkannya sebagai invasi jahat dan kriminal ke ibu kota Suriah.
Insiden penyerangan oleh pihak Zionis ini menandai peningkatan baru dalam eskalasi ketegangan yang sudah berlangsung lama di kawasan Asia Barat.
Laporan sebelumnya dari sumber lokal Suriah mengindikasikan adanya ledakan di Damaskus barat yang didukung oleh gambar yang memperlihatkan dampak insiden tersebut.
Media pemerintah Suriah (SANA) memverifikasi ledakan tersebut, mereka menyatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh rudal Israel yang dipandu secara presisi menargetkan gedung bertingkat di lingkungan Mazzeh di Damaskus barat.
Seorang koresponden AFP di tempat kejadian melaporkan kehancuran sebuah gedung berlantai empat yang dikelilingi oleh ambulans, petugas pemadam kebakaran, dan tim penyelamat Bulan Sabit Merah Arab Suriah.
Setidaknya satu orang dibawa ke rumah sakit di daerah Mazzeh, tempat serangan terjadi yang juga juga menjadi lokasi markas besar PBB, kedutaan besar, hingga restoran.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris, melaporkan sedikitnya lima orang tewas dalam serangan rudal tersebut.
Serangan udara intensif yang dilakukan Israel di kawasan ini patut dicatat dengan insiden baru-baru ini menyusul dimulainya perang di wilayah pendudukan Palestina pada tanggal 7 Oktober.
Israel mengobarkan perang di Jalur Gaza yang terkepung sebagai tanggapan atas operasi mendadak Hamas yang bertujuan untuk membalas serangan mereka selama beberapa dekade penjajahan dan kejahatan rezim Zionis yang terus berlanjut terhadap warga Palestina.
Sebelumnya, pada tanggal 25 Desember, serangan udara Israel di Damaskus merenggut nyawa jenderal Iran Sayyid Razi Mousavi yang merupakan seorang veteran IRGC di Suriah.
Iran menanggapi penyerangan Israel dengan keras dan tegas dengan menyerang markas mata-mata mereka yang terletak di Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan, Irak pada hari Selasa (16/1).
Pada serangan yang menargetkan basis spionase Israel itu, setidaknya 3 agen Mossad dengan pangkat tinggi tersingkir selama serangan tersebut.
Komunitas internasional terus memantau situasi ini karena Israel terus bertindak ceroboh di wilayah Asia Barat, sehingga memakan lebih banyak korban jiwa dan semakin memperluas cakupan konflik di wilayah tersebut.
Ketika detail serangan Israel terus terekspos, muncul pertanyaan tentang motivasi di balik serangan tersebut, target yang dituju, dan implikasi yang lebih luas terhadap stabilitas regional masih belum terjawab.
Alasan Israel tidak terkuak karena pembunuhan brutal yang dilakukan oleh Zionis sejauh ini tidak berdampak pada kemajuan Iran di berbagai bidang.
Hal ini menyebabkan tidak adanya kepastian atas apa yang ingin dicapai Israel dengan tindakan tidak manusiawi tersebut.
***
Tag: #israel #serang #damaskus #iran #akan #kirimkan #balasan #untuk #orang #penting #dalam #militer #yang #meninggal