Kabel Serat Optik di Laut Baltik Rusak, Muncul Dugaan Sabotase, NATO Tugaskan Kapal Patroli
Kapal angkatan laut NATO A803 berlabuh di Ofelia Plads di Pelabuhan Kopenhagen pada hari Minggu, 26 Januari. Kabel serat optik bawah laut di Laut Baltik rusak, kemungkinan besar disebabkan oleh faktor eksternal, penyelidikan dugaan sabotase digelar. 
14:40
27 Januari 2025

Kabel Serat Optik di Laut Baltik Rusak, Muncul Dugaan Sabotase, NATO Tugaskan Kapal Patroli

Pada Minggu (26/1/2025), kabel serat optik bawah laut di Laut Baltik mengalami kerusakan.

Kabel serat optik bawah laut ini menghubungkan Latvia dan Swedia.

Perdana Menteri Latvia, Evika Siliņa, menyatakan kerusakan pada kabel tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh faktor eksternal yang signifikan, lapor The Guardian.

Dinas Keamanan Swedia lantas meluncurkan penyelidikan terkait dugaan sabotase.

Otoritas Swedia juga menyita kendali sebuah kapal sebagai bagian dari penyelidikan.

Jaksa senior Swedia, Mats Ljungqvist mengungkapkan tengah melakukan investigasi yang konkret.

Rincian mengenai insiden ini masih dirahasiakan dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.

Meski masih terlalu dini untuk menentukan penyebab pasti kerusakan pada kabel, juru bicara angkatan laut Swedia, Jimmie Adamsson, mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang disiapkan.

Ia menyebutkan bahwa kerusakan mungkin terkait dengan kejadian yang disengaja, meskipun kesalahan teknis juga belum dapat dikesampingkan.

Setelah kejadian ini, Latvia segera berkoordinasi dengan NATO dan negara-negara lain di kawasan Laut Baltik untuk menyelidiki keadaan tersebut.

Angkatan laut Latvia mengirimkan kapal patroli untuk memeriksa sebuah kapal yang mencurigakan, sementara dua kapal lainnya juga sedang diselidiki.

Dikutip dari VOA, NATO juga  menanggapi insiden ini.

NATO segera mengerahkan fregat, pesawat patroli, dan pesawat tak berawak angkatan laut untuk melindungi infrastruktur penting di kawasan tersebut.

Aliansi tersebut menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama untuk menyelidiki dan jika diperlukan, mengambil tindakan terhadap kapal-kapal yang dicurigai menimbulkan ancaman keamanan.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, juga mengonfirmasi negaranya, Latvia dan NATO bekerja sama untuk menyelidiki insiden ini.

"Swedia akan memberikan kontribusi penting bagi upaya yang sedang berlangsung untuk menyelidiki dugaan insiden tersebut."

Ancaman Terhadap Infrastruktur Laut Baltik

Insiden ini menambah kekhawatiran terhadap keamanan infrastruktur laut di kawasan Laut Baltik.

Infrastruktur di wilayah itu mengalami beberapa peristiwa kerusakan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Sebelumnya, polisi Finlandia menyita sebuah kapal tanker Rusia yang diduga menyebabkan kerusakan pada kabel listrik dan jaringan telekomunikasi antara Finlandia dan Estonia.

Kabel yang putus pada Minggu pagi menghubungkan kota Ventspils di Latvia dengan pulau Gotland di Swedia dan rusak di zona ekonomi eksklusif Swedia.

Meskipun kabel serat optik bawah laut umumnya dapat diperbaiki dalam waktu beberapa minggu, kerusakan pada kabel listrik atau pipa gas bawah laut biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk diperbaiki.

Penyedia komunikasi Latvia, LVRTC, telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mencari kapal untuk memulai pekerjaan perbaikan.

Meskipun begitu, sifat kerusakan yang tepat hanya dapat ditentukan setelah perbaikan dimulai.

Menurut pihak LVRTC, kabel tersebut terletak pada kedalaman lebih dari 50 meter di bawah permukaan laut.

Untuk sementara, operator kabel di kawasan tersebut akan beralih ke jalur transmisi alternatif guna meminimalkan gangguan pada layanan komunikasi.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #kabel #serat #optik #laut #baltik #rusak #muncul #dugaan #sabotase #nato #tugaskan #kapal #patroli

KOMENTAR