4 Prinsip Stoikisme yang Bikin Kamu Tahan Banting dalam Menghadapi Hidup yang Penuh Tekanan
- Hidup memang sangat kompleks, banyak tantangan, masalah, hingga tekanan sosial yang tidak ada hentinya. Keadaan ini sering kali membuat kita merasa lelah dan ingin menyerah.
Kita sering terbuai akan keadaan serba salah hingga lupa mencari akar permasalahannya. Jika kamu selalu merasa tidak bahagia dan dihantui berbagai masalah, kamu harus mengenal Filosofi Stoikisme.
Dikutip JawaPos.com dari kanal YouTube @SatuPersenIndonesianLifeschool, pada Selasa (21/1), empat ajaran hidup bahagia dan bebas overthinking berdasarkan Filosofi Stoikisme.
Meski terlihat sederhana namun praktik ajaran ini akan membuat kamu jadi tahan banting.
1. Mengurangi Kebiasaan Mengeluh untuk Fokus pada Solusi
Marcus Aurelius, salah satu tokoh utama Stoicisme, menegaskan bahwa kebiasaan mengeluh hanya membuang energi pada hal-hal di luar kendali kita. Padahal Filosofi Stoikisme mengajarkan pentingnya aspek internal, mengembangkan diri, dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol.
Alih-alih terjebak dalam keluhan, filosofi ini mengajarkan kita untuk berfokus pada tindakan nyata untuk perbaikan diri. Hal ini akan membuat kita lebih tahan banting karena kita tidak terjebak dalam perasaan negatif, melainkan bergerak untuk menemukan solusi.
2. Pengembangan Diri Tanpa Mengharap Pujian
Salah satu prinsip Stoikisme yang dapat membuatmu lebih tahan banting adalah pemahaman bahwa pengembangan diri adalah perjalanan pribadi, bukan untuk mendapatkan perhatian atau pengakuan dari orang lain. Epictetus, filsuf Stoik lainnya, menekankan bahwa kita harus mengembangkan diri untuk kepuasan pribadi, bukan untuk mencari pujian eksternal.
Jika kita terus-menerus membanggakan diri atau membagikan pencapaian kita untuk mendapatkan perhatian, kita akan mudah terpengaruh oleh penilaian orang lain. Dengan Stoikisme, kita belajar untuk bertahan tanpa bergantung pada pujian atau pengakuan dari luar, sehingga kita tetap fokus pada tujuan kita dan lebih kuat dalam menghadapi segala tekanan.
3. Mengatur Segalanya dengan Keseimbangan dan Kesadaran
Musonius Rufus mengajarkan pentingnya kesadaran dalam setiap tindakan, termasuk hal-hal sederhana seperti makan dan minum. Orang yang mempraktikkan Stoikisme hidup dengan penuh perhatian, memahami batasan diri, dan tidak berlebihan.
Dengan kesadaran penuh, kita dapat lebih bijaksana dalam mengatur energi kita dan memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting. Keseimbangan hidup ini membantu kita untuk tetap fokus, mengurangi rasa cemas, dan memperkuat ketahanan mental kita.
4. Mendengarkan Lebih Banyak untuk Menghadapi Dunia dengan Bijaksana
Zeno of Citium, pendiri Stoikisme, menekankan bahwa manusia memiliki dua telinga dan satu mulut sebagai pengingat untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dalam dunia yang penuh dengan informasi dan suara-suara yang bersaing, kemampuan untuk mendengarkan dengan seksama akan memberikan kita kekuatan lebih dalam menghadapi tantangan.
Dengan lebih banyak mendengarkan, kita bisa mengumpulkan informasi yang lebih lengkap, memperbaiki hubungan dengan orang lain, dan merespons situasi dengan lebih bijaksana. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi stres dan tetap kuat dalam menghadapi tekanan hidup.
Tag: #prinsip #stoikisme #yang #bikin #kamu #tahan #banting #dalam #menghadapi #hidup #yang #penuh #tekanan