Sering Terbuang! Ternyata Buah Kersen Mempunyai Manfaat yang Jarang Diketahui, Salah Satunya untuk Penyandang Diabetes
Buah kersen merupakan buah yang tumbuh subur di seluruh wilayah Indonesia. Buah ini sering disebut mirip dengan buah ceri karena penampakan buahnya sama, hanya saja ukuran buah kersen lebih kecil.
Buah kersen mempunyai berbagai nama di tiap daerah seperti talok, keres, kersem, seri, kerukup, siam dan baleci. Buah kersen mempunyai rasa yang manis, berair dan dipenuhi dengan biji berwarna kuning yang bisa dimakan.
Buah ini mempunyai warna merah ketika matang dan termasuk pohon liar yang cepat tumbuh dengan tinggi yang mencapai 8-15 meter serta mempunyai daun berbulu lengket.
Dilansir dari laman hellosehat, dalam 100 gram buah kersen mempunyai kandungan gizi seperti protein 0,324 gram, lemak 1,56 gram, serat 4,6 gram, kalsium 124,6 mg, fosfor 84 mg, zat besi 1,18 mg, karoten, vitamin B1, vitamin B2, niasin dan vitamin C.
Pohon kersen mempunyai banyak kenangan ketika masa kecil karena sebagian besar anak-anak dahulu sering mengambil buah ini dengan cara memanjat pohonnya langsung. Meskipun masih ada beberapa orang yang mengonsumsi buah ini, akan tetapi banyak terlihat buah kersen yang berjatuhan di sekitar pohon.
Buah kersen meskipun memiliki ukuran yang kecil ternyata terdapat kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari kanal YouTube dr. Tejo Katon, berikut manfaat buah kersen bagi tubuh.
- Sumber Antibiotik Alami
Buah kersen memiliki sifat antibakteri yang sebanding dengan antibiotik yang biasanya digunakan dalam dunia medis. Beberapa peneliti juga menemukan adanya senyawa antibakteri yang kuat dalam buah kersen.
- Kaya Vitamin C
Dalam 100 gram buah kersen terdapat kandungan vitamin C sekitar 150 miligram. Vitamin C ini mempunyai berbagai manfaat untuk tubuh, diantaranya dapat membantu mencegah penyakit flu dan demam, mengandung antioksidan yang tinggi dan mampu memulihkan beberapa tipe penyakit yang berhubungan dengan jantung.
- Membantu Mengatasi Rasa Nyeri
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak makanan tertentu dan meminum sedikit air akan merasakan nyeri, atau nyeri karena berasal dari sakit kronis, radang sendi atau asam urat, konsumsi buah kersen dapat membantu meredakan rasa nyerinya. Mengonsumsi 9-12 buah kersen dalam 3 kali sehari mampu mengurangi rasa sakit.
- Meredakan Sakit Kepala
Penyempitan pembuluh darah dapat menyebabkan orang menderita sakit kepala. Buah kersen dapat merelaksasikan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir dengan normal kembali. Buah kersen memiliki kandungan oksida nitrat, salah satu zat kimia alami dalam tubuh yang membantu pembuluh darah untuk lebih rileks. Sehingga darah lebih mudah mengalir dan mengurangi tekanannya.
- Baik untuk Penderita Diabetes
Buah kersen memiliki rasa yang manis yang baik untuk penderita diabetes. Karena buah ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Apabila mengonsumsi buah kersen secara rutin maka dapat mengurangi penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi penderita diabetes.
Kandungan pada buah kersen, seperti vitamin C, serat, beta karoten dan vitamin B kompleks ternyata memiliki manfaat dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Kandungan niacin dalam buah ini juga mampu mengontrol kadar gula darah dan mencegah hiperglikemia dalam tubuh.
- Tinggi Antioksidan
Buah kersen mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang mempunyai tugas untuk menguatkan sistem imun tubuh dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
Selain buahnya, daun kersen juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, salah satunya dapat mengatasi diabetes karena mampu menurunkan kadar gula dalam tubuh. Caranya dengan merebus 1-2 genggam daun kersen segar dengan tiga gelas air, biarkan hingga air menjadi setengahnya dan meminum air rebusan daun tersebut dua kali sehari secara teratur. Air rebusan daun kersen juga mampu meredakan nyeri seperti asam urat, menurunkan kadar kolesterol
Tag: #sering #terbuang #ternyata #buah #kersen #mempunyai #manfaat #yang #jarang #diketahui #salah #satunya #untuk #penyandang #diabetes