Hati-Hati! 7 Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Penyakit Jantung, Apa Saja?
– Jantung adalah organ tubuh yang vital bagi manusia. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung dengan memperhatikan pola hidup, terutama dalam pola makan.
Sudah menjadi hal umum bahwa apa yang kita makan akan memiliki dampak, baik positif atau negatif bagi kesehatan tubuh, misalnya konsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan obesitas, dan penderita obesitas memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung.
Selain makanan tinggi lemak, masih ada beberapa jenis makanan lain yang dapat menjadi penyebab seseorang terkena penyakit jantung.
Mengutip laman LIVESTRONG.com, Senin (29/4), berikut adalah 7 makanan yang buruk bagi kesehatan jantung.
1. Makanan tinggi natrium
Terlalu banyak natrium dalam makanan merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi.
Menurut dr. Adedapo Adeyinka Iluyomade, spesialis jantung di Baptis Health Miami Cradiac and Vascular Institute mengatakan bahwa sodium memiliki banyak efek buruk pada pembuluh darah, baik besar maupun kecil, karena menyebabkan tingkat volume darah lebih tinggi.
2. Makanan tinggi gula tambahan
Terlalu banyak tambahan gula dalam makanan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan tekanan darah tinggi.
dr. Iluyomade mengatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan diabetes, dan sudah umum diketahui bahwa diabetes dapat membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan kematian berkaitan dengan jantung.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk menjaga tambahan gula dalam makanan antara 100 kalori atau sekitar 6 sendok teh dan tidak lebih dari 15 kalori atau 9 sendok teh per hari.
3. Minuman manis dan soda
Sama seperti makanan dengan tambahan gula, gula dalam minuman juga bisa berbahaya bagi jantung, dan banyak minuman yang disebut ‘sehat’, seperti jus buah, smoothie, kopi, maupun teh yang mengandung gula yang tinggi.
Minuman manis dan soda bisa sangat merugikan kesehatan jantung karena tinggi kalori tanpa menimbulkan rasa kenyang, sehingga bisa meningkatkan risiko obesitas.
Minum soda dikaitkan dengan kemungkinan tinggi terkena serangan jantung atau stroke, atau kematian akibat penyakit pembuluh darah.
Menariknya, faktor risiko penyakit jantung lebih tinggi pada orang yang meminum soda jenis apa pun.
4. Gorengan dan makanan cepat saji
Bukan rahasia lagi jika gorengan atau makanan yang digoreng dan makanan cepat saji tidak memberikan manfaat apa pun bagi jantung.
Faktanya, menurut sebuah penelitian yang terbit pada 2019 dalam The BMJ, makanan yang digoreng, khususnya ayam goreng dan ikan goreng, dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih tinggi.
dr. Iluyomade mengatakan bahwa makanan yang digoreng sering kali kaya akan lemak jenuh, karbohidrat, dan natrium.
Kombinasi tersebut diketahui dapat mempercepat aterosklerosis atau proses pembentukan plak di dinding arteri. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
5. Makanan tinggi lemak jenuh
dr. Iluyomade mengatakan bahwa lemak jenuh menyebabkan kadar kolesterol darah lebih tinggi, terutama LDL (kolesterol jahat).
Nantinya, LDL yang tinggi akan meningkatkan risiko penyumbatan arteri. Namun, mengganti beberapa lemak jenuh tersebut dengan lemak tak jenuh ganda yang lebih sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Ini tidak berarti harus mengurangi lemak dari pola makan. Cukup pertahankan lemak jenuh di bawah 10 persen dari total kalori untuk hari itu.
6. Biji-bijian olahan (refined grain)
Menurut catatan di Mayo Clinic Proceedings: Innovations, Quality, and Outcomes pada September 2019, biji-bijian olahan telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
dr. Iluyomade mengatakan bahwa biji-bijian yang diproses atau mengalami pengolahan berdampak buruk terhadap kesehatan jantung karena tinggi karbohidrat dan tambahan gula, tetapi juga rendah serat.
Kombinasi tersebut diketahui dapat menyebabkan perkembangan diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi, dan obesitas bisa dibilang merupakan ancaman terbesar bagi kesehatan jantung.
Ini tidak berarti harus menghapus konsumsi nasi putih sepenuhnya. Hanya pastikan setengah dari biji-bijian yang dikonsumsi berasal dari biji-bijian utuh (whole grain).
7. Daging merah
Daging merah tidak hanya tinggi lemak jenuh, tetapi ketika dicerna, komponen daging merah dapat menyebabkan produksi Trimethylamine N-oxide (TMAO), yang dapat meningkatkan peradangan, tekanan darah tinggi, dan aterosklerosis.
Orang dengan kadar TMAO yang lebih tinggi dalam darahnya memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung, stroke, atau masalah jantung lainnya.
Jika memang menyukai daging merah, tidak perlu menghapusnya dari menu makanan. Pilih potongan daging tanpa lemak dan hindari bentuk olahan, seperti burger atau hot dog.
Tag: #hati #hati #makanan #bisa #jadi #penyebab #penyakit #jantung #saja