Diet Telur Saat Puasa, Apakah Efektif? Ini Penjelasan dr.Saddam Ismail
Diet Telur Saat Puasa, Apakah Efektif? Ini Penjelasan dr.Saddam Ismail agar Diet Saat Puasa Tak Salah Kaprah. (Kamran Aydinov/freepik.com)
10:34
19 Maret 2024

Diet Telur Saat Puasa, Apakah Efektif? Ini Penjelasan dr.Saddam Ismail

 - Diet saat puasa menjadi momentum yang tepat untuk memulai perjalanan penurunan berat badan. Selama satu bulan penuh, tubuh manusia akan mengalami defisit kalori jika pola makan selama puasa juga terjaga.   Diet telur menjadi salah satu alternatif pendekatan diet saat puasa. Diet ini menjadikan telur sebagai sumber protein utama yang menggantikan sumber protein lain.   Diet telur bisa dijadikan pilihan bagi yang ingin memulai diet tanpa bingung dengan pilihan menu harian. Telur dipilih sebagai sumber protein yang dapat membangun massa otot.  

  Penurunan berat tubuh akan diimbangi dengan penambahan massa otot sehingga tubuh yang mengalami penurunan berat tidak mengalami kehilangan massa otot.   Diet telur akan berhasil dengan kombinasi makanan dengan nutrisi yang seimbang dan aktivitas fisik yang cukup. Kemudian bagaimana jika diet telur dilakukan saat puasa? apakah diet ini efektif?

Dilansir dari akun YouTube dr.Saddam Ismail mengenai efektifitas diet telur saat puasa, begini penjelasannya.  

  Sejak awal dr.Saddam Ismail menekankan bahwasanya keberhasilan diet sangat bergantung pada 3 faktor yaitu faktor makanan, faktor aktivitas fisik, dan faktor metabolisme tubuh.   Agar diet telur aman dan sukses, setiap orang harus memahami mengenai kondisi kesehatan diri masing-masing. Diet telur dapat berhasil dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda.   Aktivitas sehari-hari, jenis kelamin, dan kemampuan metabolisme tubuh dapat mempengaruhi bagaimana diet telur bekerja.  

  Diet telur bukan berarti hanya makan telur, tapi bagaimana telur dijadikan sumber protein utama dan dikombinasikan dengan berbagai faktor berikut ini.   1. Pahami aktivitas fisik harian   Jika memiliki aktivitas harian yang padat dengan pekerjaan fisik dengan frekuensi yang cukup tinggi, diet telur tidak boleh dilakukan secara ekstrem.   Jika aktivitas fisik rendah, contohnya bagi yang lebih banyak melakukan aktivitas pekerjaan di rumah, porsi makan bisa lebih sedikit.  

  2. Tidak makan berlebihan   Inti dari segala diet adalah tetap kenyang dan tidak makan secara berlebihan. Tidak dianjurkan untuk makan berlebihan saat sahur atau berbuka.   Menu sahur dan menu berbuka dapat dibuat berdasarkan rancangan menu diet telur.   3. Tidak mengurangi porsi makan secara ekstrem   Mengurangi porsi makan secara ekstrem justru akan menyebabkan tubuh stress dan mengeluarkan hormon kortisol yang menyebabkan lapar yang luar biasa.  

  Porsi makan yang terlalu sedikit juga menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh menurun. Tubuh menjadi lemas dan pembakaran kalori justru semakin lambat.   4. Tepat dalam memilih makanan   Seperti halnya diet-diet lainnya, dalam diet telur, telur yang dijadikan sebagai sumber protein utama juga perlu dikombinasikan dengan sumber nutrisi yang tepat.   Memilih karbohidrat kompleks, memenuhi kebutuhan serat harian, menghindari makanan manis, dan menghindari berminyak tetap harus dilakukan.  

  Kombinasi telur dan sumber makanan bernutrisi saat sahur dan berbuka menjadi salah satu faktor diet telur bekerja secara efektif.   5. Memperbanyak minum air putih   Tubuh manusia membutuhkan 2 liter air setiap harinya. Pemenuhan kebutuhan air bisa dilakukan saat sahur dan berbuka.   Minum air bisa dilakukan secara bertahap, sedikit-sedikit namun sering. Menghindari minum berlebih dalam satu waktu yang menyebabkan air tidak terserap secara efektif oleh tubuh.  

  6. Olahraga saat puasa   Melakukan olahraga 3 hingga 4 kali dalam satu pekan. Olahraga bisa membantu proses pembakaran kalori lebih cepat.   Olahraga saat puasa bisa dilakukan saat menjelang berbuka. Olahraga ringan yang efektif bisa dilakukan selama 30-40 menit.   Selain beberapa anjuran, ada pula pantangan yang harus diketahui saat melakukan diet telur diantaranya sebagai berikut.  

  - Hindari makan gorengan dan makan-makanan berlemak - Perbanyak sayur dan buah - Tidak minum minuman manis dan minuman kemasan berperisa   Diet telur dapat efektif dengan mematuhi beberapa aturan dan menghindari beberapa pantangan.   Kombinasi pola hidup yang sehat dan telur sebagai protein utama, dapat membantu berat badan turun selama puasa.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #diet #telur #saat #puasa #apakah #efektif #penjelasan #drsaddam #ismail

KOMENTAR