Atasi Sembelit dengan 5 Makanan Ini, Solusi Ampuh dalam Meningkatkan Pencernaan
- Sembelit sering kali menjadi masalah yang menyebalkan. Sembelit kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagi banyak orang, kondisi ini bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu kenyamanan sehari-hari.
Dalam keadaan sembelit, tubuh kesulitan untuk membuang kotoran secara teratur, menyebabkan rasa tidak enak dan kadang-kadang bahkan terasa nyeri.
Sembelit bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya serat dalam makanan, dehidrasi, kurangnya aktivitas fisik, perubahan pola makan, dan lain-lain yang dapat menjadi pemicu sembelit.
Namun, ada solusi alami yang efektif untuk mengatasi masalah sembelit, yakni dengan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan pencernaan.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine pada Jumat (15/3), terdapat 5 makanan yang efektif dalam mengatasi sembelit, sehingga membantu mendapatkan kembali kenyamanan dan kesehatan pencernaan yang optimal.
1. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya serat dan nutrisi penting, seperti kalium, yang membantu mendukung fungsi pencernaan yang sehat. Alpukat juga merupakan buah yang rendah fruktosa, sehingga lebih sedikit kemungkinan untuk memicu produksi gas dalam pencernaan Anda.
Meski begitu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi alpukat. Meskipun alpukat kaya akan nutrisi, buah yang satu ini juga tinggi akan lemak. Sehingga, pastikan untuk mengonsumsinya dengan batas yang wajar.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale adalah sumber serat yang baik untuk tubuh. Selain itu, mereka kaya akan nutrisi seperti folat, vitamin C, vitamin K, dan vitamin A.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sayuran berdaun hijau mengandung jenis gula tertentu yang membantu dalam pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
Dengan mengonsumsi banyak serat dan sayuran berdaun hijau dapat membantu menjaga kesehatan mikrobioma usus. Yaitu, adanya jutaan organisme yang hidup di dalam usus besar Anda dan tentunya ini dapat mendukung sistem pencernaan.
3. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti gandum, dan sereal utuh memiliki kulit biji dan bagian dalam yang utuh, sehingga kaya akan serat dan nutrisi. Serat ini penting untuk kesehatan usus karena membantu menjaga pencernaan yang lancar dan mengurangi risiko sembelit.
Selain itu, biji-bijian utuh juga mengandung nutrisi tambahan seperti asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Saat bakteri baik dalam usus mencerna serat dari biji-bijian utuh, mereka menghasilkan zat yang membantu menjaga kesehatan sel-sel usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan begitu, menghindari biji-bijian utuh sepenuhnya dapat mengurangi asupan serat dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
4. Buah rendah fruktosa
Pada dasarnya, fruktosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam buah-buahan. Beberapa buah memiliki kandungan fruktosa yang tinggi, sementara yang lain memiliki jumlah yang lebih rendah.
Jika sering mengalami masalah terhadap gas, seperti kembung setelah mengonsumsi buah-buahan, kemungkinan karena Anda sensitif terhadap fruktosa. Buah-buahan dengan kandungan fruktosa rendah, seperti berry, jeruk, dan pisang, cenderung lebih mudah ditoleransi oleh sebagian besar orang dan tidak cenderung menyebabkan masalah pencernaan seperti produksi gas dalam pencernaan.
5. Protein ringan
Pada orang yang memiliki sindrom iritasi usus atau sensitivitas usus, disarankan untuk mengonsumsi protein yang rendah lemak dan menghindari makanan yang tinggi lemak, termasuk makanan yang digoreng.
Makanan tinggi lemak dapat memicu kontraksi pada usus, dan kandungan lemak yang tinggi dalam daging merah dapat meningkatkan risiko terhadap penyumbatan arteri.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih sumber protein yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan usus dan kardiovaskular.
Tag: #atasi #sembelit #dengan #makanan #solusi #ampuh #dalam #meningkatkan #pencernaan