Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Intermittent Fasting
Ilustrasi diet cepat kurus dan sehat. (pixabay/happyveganfit).
07:34
13 Januari 2024

Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Intermittent Fasting

– Intermitten Fasting atau puasa intermiten saat ini menjadi salah satu tren kesehatan dan kebugaran yang banyak dilakukan oleh beberapa orang di dunia.

Metode Intermittent Fasting ini melibatkan siklus makan dan puasa yang bergantian. Tergantung pada jenisnya, kamu dapat mencobanya pada waktu yang berbeda dalam sehari dan mengubah jumlah konsumsi kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa jenis pola makan yang berbeda ini dapat membantumu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, mengelola stres, membantu melindungi terhadap penyakit dan kondisi lainnya, dan bahkan mungkin membantu kamu hidup lebih lama.

Apa itu Intermittent Fasting?

Puasa intermiten adalah pola konsumsi di mana Anda melakukan siklus antara periode makan dan puasa.

Adapun puasa intermiten bukan tentang makanan apa yang harus dimakan, melainkan kapan kamu harus memakannya.

Ada beberapa metode puasa intermiten yang berbeda, yang semuanya membagi hari atau minggu menjadi periode makan dan periode puasa.

Kebanyakan orang sudah “berpuasa” setiap hari, saat mereka tidur. Tapi puasa intermiten sebagai cara makan berbeda dan bisa jadi cukup sederhana. Ini mungkin termasuk:

· Memperpanjang tidurmu sedikit lebih lama

· Melewati sarapan

· Makan makanan pertamamu di siang hari

· Makan makanan terakhir kamu pada jam 8 malam

Secara anekdot, banyak orang melaporkan merasa lebih baik dan memiliki lebih banyak energi selama berpuasa. Namun orang lain melaporkan merasa lebih buruk dan kurang energik.

Kelaparan adalah hal yang umum, tetapi cenderung menjadi masalah bagi orang yang mengikuti pola puasa sepanjang hari, beberapa kali dalam seminggu.

Tidak diperbolehkan makan selama masa puasa, namun kamu boleh minum air putih, kopi, teh, dan minuman non kalori lainnya.

Beberapa bentuk puasa intermiten mengizinkan sejumlah kecil makanan rendah kalori selama periode puasa.

Mengonsumsi suplemen umumnya diperbolehkan saat berpuasa, asalkan tidak mengandung kalori.

Manfaat Intermittent Fasting

Dilansir dari laman Siloam Hospitals, intermittent fasting memiliki beberapa manfaat bagi tubuh yang di antaranya:

1. Menurunkan berat badan

Salah satu manfaat dari melakukan intermittent fasting adalah menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena puasa yang dilakukan akan membuat tubuh mendapat asupan kalori yang lebih rendah dari biasanya. Akibatnya, tubuh akan mengubah lemak menjadi energi sehingga berat badan akan turun.

2. Menurunkan risiko diabetes

Dengan melakukan intermittent fasting tubuh akan membantu hormon insulin untuk menjadi lebih sensitif terhadap kadar gula yang ada di dalam tubuh untuk dijadikan energi sehingga kadar gula menjadi lebih terkontrol.

3. Menjaga kesehatan jantung

Intermitten fasting diketahui juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang menumpuk pada tubuh. Oleh karena itu, jantung dapat memompa darah secara optimal.

Cara melakukan intermittent fasting

Dilansir dari laman Siloam Hospitals, terdapat beberapa metode dan jangka waktu puasa yang populer untuk melaksanakan intermittent fasting, antara lain:

1. Daily time-restricted fasting (16/8 method)

Pada metode ini, kamu mengonsumsi makanan dalam jangka waktu 8 jam kemudian berpuasa selama 16 jam kemudian.

Contoh, kamu dapat mulai mengonsumsi makanan pada jam 11 siang hingga jam 7 malam, yang kemudian diteruskan dengan puasa pada jam 7 malam hingga jam 11 siang keesokan harinya.

2. 5:2 fasting

Kamu dapat mengonsumsi makanan dengan porsi normal selama 5 hari dan berpuasa atau membatasi konsumsi kalori di bawah 500 selama 2 hari dalam 1 minggu.

3. Alternate day fasting

Yaitu mengonsumsi makanan porsi normal pada satu hari, kemudian berpuasa penuh atau hanya mengonsumsi makanan rendah kalori pada hari berikutnya.

4. Warrior diet

Kamu mengonsumsi buah dan sayur pada siang hari, kemudian mengkonsumsi makanan normal pada malam harinya.

Perlu diingat jika intermittent fasting ini bukan untuk semua orang. Kamu mungkin mengalami perubahan suasana hati, rasa lapar, dan tantangan dalam menemukan rutinitas terbaik saat mencoba puasa intermiten dan menentukan jadwal yang sesuai.

Rencana makan dan metode puasa tertentu mungkin lebih efektif bagi sebagian orang dibandingkan orang lain. Berbicara dengan layanan kesehatan mungkin merupakan langkah awal yang baik dalam menentukan apa yang terbaik.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #yang #perlu #kamu #ketahui #mengenai #intermittent #fasting

KOMENTAR