Ini Efek Kekurangan Vitamin B12 bagi Tubuh, Simak Cara Mengatasinya dan Intip Info Lengkapnya di Sini
Ilustrasi Vitamin B12. Vitamin B12 adalah salah satu jenis vitamin yang sangat penting bagi tubuh. (Freepik/Andreyoskirko)
08:54
22 Februari 2024

Ini Efek Kekurangan Vitamin B12 bagi Tubuh, Simak Cara Mengatasinya dan Intip Info Lengkapnya di Sini

Vitamin B12 adalah salah satu jenis vitamin yang sangat penting bagi tubuh. Vitamin ini berperan dalam pembentukan DNA, produksi sel darah merah, fungsi sistem saraf, dan pembelahan sel.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik fisik, neurologis, maupun psikologis. Artikel ini akan menjelaskan apa saja efek kekurangan vitamin B12 bagi tubuh, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Efek Kekurangan Vitamin B12 bagi Tubuh

Dilansir dari laman Healthline, Kamis (22/2), kekurangan vitamin B12 dapat menimbulkan gejala-gejala yang bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan lama kekurangannya. Gejala-gejala tersebut meliputi:

- Perasaan lemah, lelah, atau pucat.
- Nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan.
- Sakit pada mulut atau lidah, ulseratif, atau perasaan terbakar.
- Kulit menguning atau memucat akibat penumpukan bilirubin dalam darah.
- Mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di tangan dan kaki.
- Gangguan penglihatan, seperti kabur, ganda, atau sensitif terhadap cahaya.
- Kesulitan mengingat, berkonsentrasi, atau berpikir jernih.
- Mudah bingung, tersinggung, atau depresi.
- Kesulitan berjalan, berbicara, atau menjaga keseimbangan.
- Detak jantung tidak teratur atau sesak napas.

Gejala-gejala ini disebabkan oleh gangguan dalam pembentukan sel darah merah, kerusakan sistem saraf, dan gangguan metabolisme. Jika tidak ditangani, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

- Anemia pernisiosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah normal, sehingga menyebabkan kurangnya oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh. Anemia pernisiosa dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan infeksi.

- Kerusakan saraf permanen, yaitu kondisi di mana saraf-saraf yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Kerusakan saraf permanen dapat menyebabkan kelumpuhan, inkontinensia, impotensi, dan gangguan mental.

- Demensia, yaitu kondisi di mana fungsi kognitif, seperti memori, berpikir, dan bahasa, mengalami penurunan yang signifikan. Demensia dapat disebabkan oleh kerusakan otak akibat kekurangan vitamin B12.

Penyebab Kekurangan Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain:

- Pola makan yang tidak seimbang, terutama bagi orang yang vegetarian atau vegan, yang tidak mengonsumsi makanan hewani yang merupakan sumber utama vitamin B12, seperti daging, telur, susu, dan keju.

- Gangguan penyerapan, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menyerap vitamin B12 dari makanan yang dikonsumsi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Gastritis, yaitu peradangan pada lapisan lambung, yang menyebabkan berkurangnya asam klorida yang diperlukan untuk memecah vitamin B12.

Penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sendiri, termasuk sel-sel yang menghasilkan faktor intrinsik, yaitu protein yang membantu penyerapan vitamin B12 di usus halus.

Penyakit usus, yaitu kondisi di mana usus halus mengalami kerusakan atau peradangan, sehingga mengganggu penyerapan vitamin B12.

Operasi lambung atau usus, yaitu prosedur medis yang menghilangkan sebagian atau seluruh lambung atau usus halus, sehingga mengurangi area penyerapan vitamin B12.

Infeksi bakteri, yaitu kondisi di mana bakteri tertentu, seperti Helicobacter pylori, tumbuh berlebihan di lambung, sehingga mengurangi asam klorida dan faktor intrinsik.

- Penggunaan obat-obatan tertentu, yaitu obat-obatan yang dapat mengurangi produksi asam lambung, seperti antasida, inhibitor pompa proton, dan antagonis reseptor H2, atau obat-obatan yang dapat mengganggu penyerapan vitamin B12, seperti metformin, kolkisin, dan antibiotik.

Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat diatasi dengan beberapa cara, antara lain:

- Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, seperti daging, hati, telur, susu, keju, yogurt, ikan, kerang, dan sereal yang diperkaya vitamin B12.

- Mengonsumsi suplemen vitamin B12, baik dalam bentuk tablet, kapsul, cairan, atau suntikan, sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter.

- Mengobati penyebab kekurangan vitamin B12, seperti gastritis, penyakit autoimun, penyakit usus, infeksi bakteri, atau penggunaan obat-obatan tertentu, dengan bantuan dokter.

Vitamin B12 adalah vitamin yang sangat penting bagi tubuh, namun seringkali kekurangan. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang mengganggu kesehatan dan kualitas hidup.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, mengonsumsi suplemen jika diperlukan, dan mengobati penyebab kekurangan vitamin B12. Dengan begitu, Anda dapat menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #efek #kekurangan #vitamin #bagi #tubuh #simak #cara #mengatasinya #intip #info #lengkapnya #sini

KOMENTAR