



Cuaca Panas Bisa Membuat Lemas: Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasi
Cuaca panas sering kali membuat kita merasa lemas dan lesu, bahkan setelah hanya beberapa jam beraktivitas di luar ruangan.
Banyak yang beranggapan bahwa kelelahan ini hanya disebabkan oleh rasa malas atau kurang tidur, namun ternyata ada penjelasan ilmiah yang lebih mendalam tentang fenomena ini.
Untuk itu, ketahui penyebab dan cara mengatasi badan lemas karena cuaca panas berikut ini.
Penyebab lemas saat cuaca panas
Berikut adalah beberapa penyebab tubuh merasa lemas saat cuaca panas yang perlu diketahui.
-
Proses tubuh yang bekerja keras untuk menjaga suhu tubuh
Salah satu penyebab utama mengapa cuaca panas membuat kita merasa lemas adalah tubuh kita yang bekerja ekstra keras untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Dr. Matthew Badgett menjelaskan bahwa saat suhu luar meningkat, tubuh kita melakukan berbagai mekanisme untuk mendinginkan diri, salah satunya adalah dengan berkeringat.
Panas menyebabkan pembuluh darah kita melebar (vasodilatasi), yang memfasilitasi aliran darah lebih dekat ke permukaan kulit untuk melepaskan panas.
Proses ini mengharuskan jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan laju metabolisme, yang mengonsumsi lebih banyak energi. Akibatnya, tubuh merasa kelelahan karena terus-menerus mengimbangi suhu panas.
-
Kelelahan akibat kelembapan udara
Selain suhu panas, kelembapan juga berperan besar dalam membuat kita merasa lebih lemas.
Ketika udara terlalu lembap, keringat yang kita keluarkan sulit untuk menguap, yang berarti tubuh membutuhkan lebih banyak usaha untuk mendinginkan diri.
Hal ini membuat kita cepat merasa lelah. Pada kondisi ini, tubuh tidak hanya bekerja keras untuk mendinginkan diri, tetapi juga mengalami kesulitan untuk mengatur suhu internal.
-
Dehidrasi sebagai penyebab kelelahan
Salah satu faktor lain yang memperburuk rasa lemas di cuaca panas adalah dehidrasi.
Saat berkeringat, kita kehilangan banyak cairan tubuh, dan jika tidak diganti dengan cukup air, kita bisa menjadi dehidrasi.
Dehidrasi menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengarah pada kelelahan, karena darah yang lebih sedikit mengalir ke otak dan organ vital lainnya. Pada akhirnya, tubuh menjadi kekurangan energi, dan kita merasa lemas dan lesu.
Selain itu, ketika tubuh mengalami sengatan matahari atau terbakar sinar matahari, proses penyembuhan kulit yang rusak juga menyerap banyak cairan tubuh.
Ini bisa mengurangi jumlah cairan yang tersedia untuk proses pendinginan tubuh, meningkatkan risiko dehidrasi lebih lanjut dan memperburuk rasa lemas.
-
Pengaruh lingkungan dan biologi tubuh terhadap tidur siang
Penurunan energi akibat cuaca panas tidak hanya disebabkan oleh kerja keras tubuh untuk mengatur suhu, tetapi juga oleh pengaruhnya terhadap ritme sirkadian tubuh.
Dikutip dari Medical News Today, penelitian dari Northwestern University menunjukkan bahwa suhu panas bisa mempengaruhi pola tidur alami kita.
Sering kali, kita merasa lebih mengantuk pada siang hari, terutama setelah suhu mencapai titik tertentu.
Pada penelitian tersebut, ditemukan bahwa suhu lebih dari 25 derajat Celcius memicu tubuh untuk beristirahat atau tidur siang, mirip dengan pola yang terlihat pada lalat buah, yang menunjukkan adanya pengaruh suhu terhadap rasa kantuk.
Penyakit akibat terlalu lama terpapar panas
Kelelahan yang timbul akibat cuaca panas memang cukup umum, namun jika tidak ditangani dengan baik, itu bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti heat exhaustion atau heatstroke.
Heat exhaustion ditandai dengan gejala seperti mual, pusing, dan detak jantung yang cepat, sedangkan heatstroke adalah kondisi yang lebih parah yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian.
Jika tubuh mengalami suhu lebih dari 40 derajat Celcius, segera cari pertolongan medis untuk mencegah dampak yang lebih serius.
Cara mengatasi lemas di cuaca panas
Untuk mengurangi rasa lemas di cuaca panas, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan.
Dilansir dari Scientific American, Dr. Michele Casey, menyarankan untuk menghindari alkohol, yang dapat memperburuk dehidrasi, dan menggantinya dengan air atau minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa.
Menjaga suhu tubuh tetap dingin juga penting, misalnya dengan beristirahat di tempat yang sejuk atau menggunakan kipas angin dan pendingin ruangan.
Selain itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik, makan makanan bergizi, dan jika perlu, ambil tidur siang singkat untuk mengembalikan energi.
Cuaca panas memang dapat membuat kita merasa lemas karena tubuh kita harus bekerja ekstra keras untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Proses-proses seperti vasodilatasi, berkeringat, dan peningkatan detak jantung membuat tubuh menghabiskan banyak energi.
Ditambah lagi dengan faktor kelembapan dan dehidrasi, kita menjadi lebih rentan terhadap kelelahan.
Namun, dengan menjaga hidrasi yang cukup, menghindari alkohol, dan beristirahat di tempat yang sejuk, kita dapat mengurangi efek kelelahan tersebut dan menjaga tubuh tetap bugar meski cuaca sedang terik.
Tag: #cuaca #panas #bisa #membuat #lemas #penyebabnya #cara #mengatasi