



F1: Pembalap Aston Martin Fernando Alonso Menolak Kembalinya Mesin V10, Anggap Teknologi Usang
FIA bersama produsen mesin Formula 1 (F1) membahas perihal kembalinya mesin V10 di sela Grand Prix Bahrain hari ini (10/4). Setelah Grand Prix Tiongkok tiga pekan lalu (23/3), Direktur Departemen Single Seater FIA, Nikolas Tombazis tidak menampik kemungkinan perubahan itu terjadi sebelum 2031.Meski begitu, kans FIA mempercepat perubahan aturan mesin tersebut semakin tipis mengacu perkembangan terakhir.
Meski mendapat dukungan dari Red Bull dan Ferrari, mayoritas tim lain menolak. Seperti tim baru Audi yang sudah terlanjur mengembangkan mesin V6. Pembalap veteran Fernando Alonso juga tidak menginginkannya. Alonso yang kini memperkuat Aston Martin itu memang pernah merasakan mesin V10 maupun V8 secara langsung. Tetapi, juara dunia F1 dua kali itu menilai teknologi tersebut sudah usang.
”Aku suka suara V8, V10, dan pernah mengalaminya. Itu mungkin salah satu kenangan terbaik saya dari Formula 1 dan salah satu mobil terbaik yang pernah saya kendarai,” kata Alonso seperti dikutip dariPlanetF1. ”Tapi, Anda tahu bahwa dunia, dalam beberapa hal, telah berevolusi dan berubah. Kini, ada teknologi yang berbeda,” imbuhnya.
Alonso menilai pembuat kebijakan harus hati-hati. “Tidak hanya mengambil sisi romantisnya dan bersikap pragmatis, melainkan juga harus memahami bahwa saat ini kita memiliki mesin yang sangat efisien,” tuturnya.
Liberty Media Makin Dekat Akuisisi MotoGP
Sementara itu, pemilik F1 Liberty Media semakin dekat untuk mengakuisisi MotoGP. Seperti dilaporkanReuters, Liberty dikabarkan telah mengantongi persetujuan dari otoritas antimonopoli Uni Eropa dalam beberapa bulan kedepan. Sesuai pengumuman resmi setahun lalu, Liberty siap membeli MotoGP seharga EUR 4,2 miliar (Rp 78,09 triliun).
Jumlah tersebut bakal membuat Liberty Media menguasai 86 persen saham. Sementara pemilik MotoGP saat ini, Dorna Sports, mempertahankan 14 persen kepemilikan. Kabarnya Komisi Eropa akan menyetujui proses pembelian tersebut tanpa adanya konsesi paling lambat pada 1 Juli mendatang.
Tag: #pembalap #aston #martin #fernando #alonso #menolak #kembalinya #mesin #anggap #teknologi #usang