Waspada! Ternyata Daging Olahan Punya Risiko Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasan Ahli Gizi
Kolesterol tinggi dalam daging olahan. (freepik)
18:53
10 April 2025

Waspada! Ternyata Daging Olahan Punya Risiko Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasan Ahli Gizi

 

 Kolesterol, meski esensial bagi fungsi tubuh, dapat berubah menjadi ancaman serius bagi kesehatan jantung jika kadarnya berlebih.

Penumpukan plak di arteri akibat kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, pengaturan pola makan menjadi kunci utama dalam mengendalikan kadar kolesterol.

Melansir Eating Well, para ahli gizi sepakat bahwa daging olahan adalah makanan nomor satu yang harus dibatasi untuk meminimalkan risiko kolesterol tinggi. 

Daging olahan, seperti sosis, daging sapi panggang, atau daging ayam olahan sering memicu kolesterol tinggi. 

Padahal, konsumsi rutin daging dapat memberikan protein yang besar untuk tubuh. Namun, untuk daging olahan ini akan memberikan dampak negatif.

Mari simak beberapa alasan mengapa konsumsi daging olahan perlu dikurangi!

  • Kandungan lemak jenuh tinggi 

Melansir Hello Sehat, daging olahan ummnya berasal dari potongan daging berlemak dan kaya akan lemak jenuh. 

Asupan lemak jenuh yang tinggi telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. 

  • Dampak negatif pada usus

Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi daging, terutama daging olahan, dapat mengurangi keragaman bakteri dalam usus. 

Padahal, mikrobioma usus yang seimbang berperan penting dalam mengatur penyerapan dan pembuangan kolesterol.

Ketidakseimbangan mikrobioma usus akan memicu peradangan krinis, yang merupakan pemicu penyakit jantung. 

  • Kadar natrium berlebih

Daging olahan mengandung kadar natrium yang jauh lebih tinggi. Natrium biasanya ditambahkan untuk memperpanjang umur simpan daging. 

Meski tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol, natrium akan memicu tekanan darah tinggi yang memaksa jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Langkah untuk menurunkan kolesterol

Selain pembatasan konsumsi daging olahan, para ahli gizi merekomendasikan beberapa strategi alternatif untuk menjaga kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. 

  • Konsumsi serat yang cukup

Serat larut akan membantu mengikat kolesteral dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Untuk itu, perbanyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian atau oatmeal.

  • Olahraga teratur

Melansir, Klik Dokter, pastikan juga berolahraga 30 menit setiap harinya untuk membakar lemak dan memastikan kadar kolesterol dalam tubuh terkendali. 

  • Asupan asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Konsumsi ikan berlemak (salmon), kacang-kacangan, atau alpukat.

  • Pilih protein yang sehat

Ganti daging olahan dengan protein segar dan tanpa lemak, baik dari sumber nabati atau hewani. Seperti ayam panggang, tahu, tempe dan kacang-kacangan.

Jika Anda berupaya menurunkan kadar kolesterol, melakukan pembatasan daging olahan adalah langkah yang tepat. Gantin daging olahan dengan protein yang lebih sehat. 

Demikian, Anda akan hidup lebih sehat dan sejahtera hingga masa tua nanti. 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #waspada #ternyata #daging #olahan #punya #risiko #kolesterol #tinggi #begini #penjelasan #ahli #gizi

KOMENTAR