Apa Itu Danasone? Berikut Penjelasan Lengkap Obat yang Biasa Dipakai untuk Alergi Kulit Tersebut
Ilustrasi Alergi kulit, alergi arau peradangan kulit ini bisa diatasi dengan penggunaaan Danasone Dexamethasone yang merupakan obat glukokortikoid 
16:10
12 Februari 2024

Apa Itu Danasone? Berikut Penjelasan Lengkap Obat yang Biasa Dipakai untuk Alergi Kulit Tersebut

Bagi Anda yang kerap merasakan peradangan atau gatal-gatal pada kulit karena alergi, nama obat Danasone pasti tak terdengar asing di telinga.

Danasone menjadi obat antiinflamasi yang kerap diresepkan dokter guna mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti radang kulit, rhinitis alergi, dermatitis, radang sendi, hingga asma bronkial.

Danasone termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter.

Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.

Berikut penjelasan lengkap terkait obat Danasone tersebut.

Fungsi Danasone

Dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber, obat yang memiliki nama kepanjangan Danasone Dexamethasone ini adalah sebuah glukokortikoid yang dipakai untuk mengatasi alergi dan peradangan, contohnya gatal-gatal di kulit, rhinitis alergi, urtikaria (biduran), dan dermatitis.

Obat ini termasuk dalam kategori kortikosteroid.

Kortikosteroid adalah jenis obat yang digunakan untuk meredakan peradangan yang menunjukkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit di tubuh.

Namun, obat ini hanya mengurangi gejala peradangan tanpa mengatasi penyebabnya secara langsung.

Berdasarkan jurnal Corticosteroids-Mechanisms of Action in Health and Disease yang ditulis oleh Sivapriya Ramamoorthy dan John A. Cidlowski, kortikosteroid bekerja dengan cara menghambat produksi zat yang memicu peradangan di dalam tubuh.

Dosis Pemakaian Danasone

Tablet: 0,5 mg-10 mg/hari, dibagi menjadi 1-4 kali pemberian.

Insufisiensi adrenal: 0,0233 mg/kg BB/hari.

Pada penggunaan jangka panjang, dosis harus dikurangi secara bertahap untuk menghindari terjadinya insufisiensi adrenal akut.

Efek Samping Danasone

  • Obat-obat glukokortikoid seperti Danasone (dexamethasone) meningkatkan produksi glukosa dari protein.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, sehingga penggunaan obat ini pada penderita diabetes mellitus sebaiknya dihindari.

  • Proses pembentukan glukosa dari protein juga dapat menyebabkan pengeroposan tulang karena matriks protein penyusun tulang mengalami penurunan yang signifikan.

Oleh karena itu, pemberian obat ini pada pasien yang berisiko tinggi seperti pada usia lanjut sangat tidak disarankan.

Pada anak-anak, hal ini juga dapat menghambat pertumbuhan, terutama pertumbuhan tulang.

  • Danasone (dexamethasone), seperti glukokortikoid lainnya, juga memengaruhi metabolisme lemak termasuk distribusinya dalam tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah yang terlihat lebih berisi.

Efek samping ini sering disalahgunakan dengan cara menambahkan obat ini ke dalam produk penambah berat badan ilegal.

Pengguna produk ilegal ini mungkin menganggap mereka mengalami penambahan berat badan, padahal itu adalah efek samping dari Danasone (dexamethasone), yang sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

  • Obat ini menurunkan fungsi sistem limfatik yang mengakibatkan jumlah dan ukuran sel limfosit menurun.

Ini dapat mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh karena penggunaan Danasone (dexamethasone).

Secara umum, kumpulan efek samping ini dikenal sebagai sindrom Cushing, yang meliputi gejala seperti pembengkakan wajah, penumpukan lemak seperti selulit di punggung dan perut, hipertensi, penurunan toleransi terhadap karbohidrat, dan gejala-gejala lainnya.

(Tribunnews.com/Bobby WIratama)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #danasone #berikut #penjelasan #lengkap #obat #yang #biasa #dipakai #untuk #alergi #kulit #tersebut

KOMENTAR