Berapa Kadar Gula Darah Normal dan Kapan Harus Waspada? Ini Kata Dokter
Kadar gula darah yang stabil penting untuk mencegah diabetes maupun komplikasi metabolik lain.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dengan subspesialis endokrin, metabolisme, dan diabetes, dr. I Gusti Ngurah Adhiartha, SpPD-KEMD, FINASIM, batas normal gula darah tidak berubah berdasarkan usia maupun jenis kelamin.
Namun, masyarakat kerap salah menafsirkan angkanya, sehingga pemeriksaan sering dilakukan setelah muncul keluhan.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap mengenai kadar gula darah normal, tanda kenaikan gula, dan kapan seseorang perlu menjalani pemeriksaan.
Berapa kadar gula darah normal?
Menurut Adhiartha, standar pemeriksaan gula darah dibagi menjadi tiga kategori, yakni gula darah puasa, gula darah dua jam setelah makan, dan gula darah sewaktu.
“Gula darah puasa normal berada di angka 70–99 mg/dL, dengan syarat pasien berpuasa minimal delapan jam,” ujarnya saat diwawancarai Kompas.com pada Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan, nilai 100–125 mg/dL menunjukkan kondisi prediabetes, dan ≥126 mg/dL sudah mengarah ke diabetes, asalkan pemeriksaan dilakukan menggunakan darah vena, bukan darah kapiler dari glukometer.
Untuk kategori lain, Adhiartha menjelaskan:
- Gula darah 2 jam setelah makan:
- Ada keluhan klasik (banyak minum, banyak kencing, mudah lapar)
- Berat badan menurun tanpa sebab
- Sering merasa lemas
- Memiliki faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, atau kolesterol tinggi
Kadar gula darah normal pada dasarnya sama untuk semua usia. Memahami angka rujukan, mengenali gejala kenaikannya, dan melakukan screening pada orang berisiko menjadi langkah penting untuk mencegah diabetes sejak dini.
“Pola hidup sehat tetap jadi kunci. Kendalikan berat badan, tidur cukup, kurangi stres, dan pilih makanan dengan bijak," tutupnya.
Tag: #berapa #kadar #gula #darah #normal #kapan #harus #waspada #kata #dokter