9 Cara Alami dan Efektif Mengembalikan Suara yang Hilang Akibat Laringitis​
Pria yang sedang terbatuk (Dok. Freepik)
22:56
3 November 2025

9 Cara Alami dan Efektif Mengembalikan Suara yang Hilang Akibat Laringitis​

- Kehilangan suara bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi, terutama bagi mereka yang sering berbicara di depan umum atau bernyanyi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh peradangan pada kotak suara atau laringitis, yang membuat pita suara membengkak dan sulit bergetar sebagaimana mestinya. Untungnya, ada berbagai cara alami dan pengobatan rumahan yang bisa membantu memulihkan suara lebih cepat.

Dilansir dari Medical News Today, laringitis biasanya terjadi akibat infeksi saluran pernapasan bagian atas, penggunaan suara yang berlebihan, atau paparan zat iritan seperti asap rokok dan polusi udara. Dalam kebanyakan kasus, laringitis bersifat akut dan akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu tanpa perawatan medis khusus. Namun, jika peradangan berlangsung lama, kondisi ini bisa menjadi kronis dan membutuhkan perhatian lebih. Faktor seperti alergi, refluks asam lambung, serta kebiasaan merokok dapat memperparah peradangan pada laring.

Untungnya, ada berbagai cara alami dan pengobatan rumahan yang bisa membantu memulihkan suara lebih cepat.

1. Istirahatkan Suara dan Hindari Iritan

Langkah pertama dalam memulihkan suara adalah memberikan waktu istirahat bagi pita suara. Berbicara seminimal mungkin akan membantu mempercepat proses penyembuhan. Menariknya, berbisik justru dapat memberikan tekanan tambahan pada pita suara, sehingga sebaiknya dihindari. Selain itu, menjauhi asap rokok sangat penting karena asap dapat memperlambat proses penyembuhan. Alkohol dan udara kering juga bisa menjadi iritan, sehingga sebaiknya dihindari selama pemulihan. Menjaga lingkungan tetap lembap akan membantu meringankan iritasi pada tenggorokan.

2. Menjaga Hidrasi dan Mengonsumsi Cairan Hangat

Asupan cairan yang cukup sangat penting ketika mengalami laringitis. Air putih menjadi pilihan terbaik untuk mencegah dehidrasi, namun minuman hangat seperti teh herbal atau kaldu juga bermanfaat menenangkan tenggorokan yang meradang. Cairan hangat membantu melunakkan lendir dan mengurangi ketegangan pada pita suara. Sebaliknya, hindari minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk kondisi tenggorokan.

3. Gunakan Obat Bebas untuk Meredakan Gejala

Beberapa obat yang dijual bebas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat laringitis. Parasetamol atau ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri tenggorokan, sakit kepala, atau demam ringan. Meski begitu, obat ini hanya berfungsi mengatasi gejala sementara, bukan mempercepat pemulihan pita suara secara langsung.

4. Hisap Permen Pelega Tenggorokan dan Hirup Uap Air

Mengisap permen pelega tenggorokan atau es batu kecil dapat memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang kering. Namun, anak di bawah usia empat tahun sebaiknya tidak diberikan pelega tenggorokan untuk menghindari risiko tersedak. Menghirup uap air panas juga menjadi cara alami yang efektif. Uap membantu melembapkan saluran napas dan mengurangi iritasi. Mandi air hangat atau menghirup uap dari semangkuk air panas bisa membantu, asalkan dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkena luka bakar.

5. Kumur Air Garam untuk Meredakan Peradangan

Garam memiliki sifat antiseptik alami yang dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan dan mengurangi pembengkakan. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari. Metode sederhana ini terbukti efektif membantu mempercepat pemulihan dari laringitis ringan.

6. Manfaat Jahe untuk Kesehatan Suara

Jahe telah lama dikenal sebagai bahan herbal dengan sifat antimikroba dan antiinflamasi. Mengonsumsi teh jahe hangat atau menambahkan potongan jahe segar ke dalam masakan dapat membantu meredakan infeksi pada tenggorokan. Meski demikian, konsumsi jahe berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada mulut atau tenggorokan, sehingga sebaiknya dikonsumsi secukupnya.

7. Khasiat Bawang Putih untuk Melawan Infeksi

Bawang putih juga memiliki sifat antimikroba yang kuat dan sering digunakan untuk membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan. Menambahkan bawang putih pada masakan seperti tumisan atau sup dapat memberikan manfaat tambahan dalam mempercepat penyembuhan laringitis. Selain itu, senyawa alami dalam bawang putih membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

8. Kelezatan dan Manfaat Madu untuk Tenggorokan

Madu dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan antioksidan dan bersifat antibakteri. Mengonsumsi madu dalam teh hangat tidak hanya membantu menenangkan tenggorokan tetapi juga dapat meredakan batuk. Namun, madu tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.

9. Perhatikan Pola Makan jika Laringitis Akibat Refluks Asam

Bagi penderita laringitis yang disebabkan oleh penyakit refluks asam lambung (GERD), perubahan pola makan menjadi kunci pemulihan. Hindari makanan yang memicu refluks seperti makanan berlemak, cokelat, peppermint, alkohol, dan makanan pedas. Disarankan pula untuk tidak makan setidaknya tiga jam sebelum tidur agar asam lambung tidak naik ke tenggorokan.

Sebagian besar kasus laringitis akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus. Namun, jika suara tidak kunjung kembali setelah dua minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan atau merujuk ke spesialis untuk memastikan tidak ada penyebab yang lebih serius.

Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan obat resep seperti antibiotik jika penyebabnya adalah infeksi bakteri. Jika laringitis disebabkan oleh refluks asam, dokter mungkin meresepkan obat penghambat asam lambung. Pada kondisi tertentu, kortikosteroid juga bisa diberikan untuk mengurangi peradangan secara cepat, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada suara untuk pekerjaan.

Bagi mereka yang sering menggunakan suara secara intens, seperti guru, penyiar, atau penyanyi, menjaga kesehatan pita suara menjadi hal penting. Menggunakan mikrofon, melakukan jeda istirahat suara, serta berlatih teknik pernapasan yang benar dapat membantu menjaga suara tetap prima. Konsultasi dengan terapis suara juga bisa menjadi langkah tepat untuk perawatan jangka panjang.

Selama masa pemulihan, hindari merokok, minuman beralkohol, serta konsumsi kafein berlebihan. Jangan berteriak atau berbisik terlalu sering, dan hindari makanan pedas atau porsi makan besar. Gaya hidup sehat dengan cukup tidur dan hidrasi akan mempercepat proses penyembuhan.

Laringitis memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi dengan istirahat yang cukup, hidrasi, serta pengobatan rumahan yang tepat, suara akan pulih dengan sendirinya. Jika gejala berlangsung lama atau disertai nyeri parah, pemeriksaan medis sangat disarankan. Perawatan rutin dan gaya hidup sehat menjadi kunci utama menjaga suara tetap kuat dan jernih sepanjang waktu.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #cara #alami #efektif #mengembalikan #suara #yang #hilang #akibat #laringitis

KOMENTAR