Bridgewater Buka Kepemilikan Saham ke Karyawan, Lebih dari Separuh Jadi Pemilik
– Perusahaan pengelola dana investasi Bridgewater Associates berencana memperluas program kepemilikan saham karyawan mulai tahun depan.
Langkah ini berpotensi menjadikan lebih dari 60 persen karyawan sebagai pemilik saham perusahaan.
Informasi tersebut tertuang dalam memo internal yang dilihat Reuters. Kebijakan ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun berdirinya Bridgewater dan menandai perubahan besar dalam struktur kepemilikan perusahaan.
Saat ini, hanya sekitar 1 persen karyawan yang memiliki saham Bridgewater, menurut sumber yang mengetahui kebijakan internal perseroan.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh CEO Bridgewater Nir Bar Dea kepada seluruh karyawan. Pengumuman ini muncul di tengah kinerja kuat dana makro andalan Bridgewater, Pure Alpha, yang berada di jalur pencapaian terbaik sejak 2010.
“Kami akan menjadikan lebih dari setengah perusahaan sebagai pemilik nyata Bridgewater,” tulis Bar Dea dalam memo tersebut.
“Ini adalah sesuatu yang telah kami impikan selama bertahun-tahun. Saya tahu banyak orang di komunitas kami telah lama bercita-cita memiliki sebagian dari Bridgewater.”
Skema kepemilikan saham karyawan dalam skala besar seperti ini lebih lazim ditemui di perusahaan teknologi atau startup Silicon Valley. Praktik tersebut relatif jarang di industri hedge fund multistrategi papan atas.
Sebagian besar perusahaan sejenis mendorong karyawan menanamkan sebagian kompensasi ke dana internal, sehingga imbal hasil bergantung langsung pada kinerja investasi.
Reuters sebelumnya melaporkan dana Pure Alpha mencatatkan imbal hasil lebih dari 26 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Kinerja tersebut jauh melampaui indeks S&P 500 yang naik sekitar 14 persen pada periode sama.
“Saya senang untuk mereka dan saya senang untuk kita,” tulis Bar Dea. “Langkah ini menciptakan banyak pemilik yang juga pembangun perusahaan, memastikan insentif benar-benar selaras dengan nilai Bridgewater. Ketika Bridgewater berkinerja baik, kita semua ikut merasakan hasilnya, tanpa perbedaan antar kelompok.”
Memo tersebut menyebut perluasan kepemilikan saham karyawan dinilai penting untuk memastikan kesiapan Bridgewater menghadapi masa depan.
Bridgewater saat ini mempekerjakan sekitar 1.200 hingga 1.300 karyawan. Reuters belum memperoleh rincian mengenai porsi saham yang akan dialokasikan maupun syarat detail program tersebut.
Bridgewater dan taruhan kecerdasan buatan
Per 30 September, Bridgewater mengelola aset sekitar 92 miliar dollar AS atau setara Rp 1.536 triliun. Beberapa tahun terakhir, perusahaan mulai mengembangkan strategi baru, termasuk memanfaatkan kecerdasan buatan.
Bridgewater meluncurkan dana senilai 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 83,5 triliun yang menggunakan artificial intelligence untuk membantu pengambilan keputusan investasi. Perusahaan juga merilis exchange traded fund bersama State Street Global Advisors.
Peralihan ke strategi berbasis AI dimulai sejak 2018. Greg Jensen, salah satu kepala investasi, berperan besar merekrut kepala ilmuwan data Jas Sekhon. Pada 2024, Bridgewater meluncurkan alat Artificial Investor.
Tim Artificial Investor kini dipimpin oleh Jensen, yang juga menjabat sebagai chief investment officer Pure Alpha, bersama Sekhon.
Sejak diluncurkan, dana Artificial Investor melengkapi strategi makro utama Bridgewater. Dana tersebut mencatatkan imbal hasil sekitar 6,5 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini dan terus membukukan kinerja serupa setelahnya, menurut sumber Reuters.
Dalam catatan terbaru kepada klien, Jensen mengingatkan lonjakan belanja AI berpotensi memasuki fase berisiko. Ia menilai perusahaan teknologi besar semakin bergantung pada pendanaan investor eksternal untuk menutup biaya yang terus meningkat.
“Ke depan, ada kemungkinan besar kita akan segera berada dalam gelembung,” tulis Jensen.
Transisi kepemimpinan Bridgewater
Bridgewater didirikan Ray Dalio pada 1975 dari sebuah apartemen dua kamar di New York. Nir Bar Dea resmi menjabat sebagai CEO pada 2022.
Dalio telah sepenuhnya keluar dari perusahaan setelah menjual sisa kepemilikannya dan mundur dari dewan direksi tahun ini. Transisi tersebut telah disiapkan sejak Dalio melepas peran pengambilan keputusan investasi pada 2020 dan beralih menjadi mentor.
Pada 2023, Bar Dea meluncurkan perombakan strategi dengan membatasi arus dana baru ke Pure Alpha serta mengembalikan sebagian aset kepada klien. Langkah ini diambil agar ukuran dana lebih ramping dan fleksibel dalam menangkap peluang perdagangan.
Jajaran pimpinan Bridgewater kini mencakup kepala investasi bersama Karen Karniol-Tambour, Greg Jensen, dan Bob Prince. Awal tahun ini, Bridgewater juga mempromosikan trader makro Ben Melkman sebagai wakil kepala investasi, bersama David Trinh dan Blake Cecil.
Secara industri, hedge fund global mencatatkan imbal hasil hampir 15 persen sepanjang 2025 hingga akhir November, menurut laporan Reuters.
Tag: #bridgewater #buka #kepemilikan #saham #karyawan #lebih #dari #separuh #jadi #pemilik