 128
                                        128                                    
                                 
                                             09:26
 09:26                                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                                            Pernah Terkena Virus Cacar Air? Kenali Istilah Herpes Zoster dan Cara Mengatasinya
Herpes zoster atau shingles merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, yaitu virus yang juga menyebabkan cacar air. Setelah seseorang pulih dari cacar air, virus ini tidak sepenuhnya hilang dari tubuh, melainkan berdiam di jaringan saraf dan dapat aktif kembali bertahun-tahun kemudian. Saat virus tersebut kembali aktif, muncullah penyakit herpes zoster yang ditandai dengan ruam menyakitkan dan rasa terbakar di satu sisi tubuh.
Dilansir melalui Medical News Today, gejala utama herpes zoster adalah munculnya ruam merah yang terasa sangat nyeri. Biasanya, ruam ini muncul di satu sisi tubuh dan berbentuk seperti garis yang mengikuti jalur saraf. Lokasi yang paling sering terdampak meliputi area dahi dan kulit kepala, leher dan bahu, atau bagian atas dan bawah perut. Pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, ruam bisa menyebar lebih luas dan menyerupai cacar air.
Selain ruam dan lepuh berisi cairan, penderita juga dapat mengalami gejala umum seperti demam, sakit kepala, mual, menggigil, dan rasa tidak nyaman di seluruh tubuh. Sebelum ruam muncul, biasanya muncul sensasi kesemutan, panas, atau mati rasa di area tertentu yang akan menjadi lokasi ruam.
Tahapan Nyeri Herpes Zoster
Perjalanan penyakit ini biasanya berlangsung dalam beberapa tahap yang cukup teratur. Tahap pertama disebut masa prodromal, yaitu periode antara munculnya gejala awal dan timbulnya ruam. Fase ini berlangsung sekitar satu hingga lima hari dan ditandai dengan rasa tidak enak badan, demam ringan, dan sensasi terbakar pada kulit.
Tahap berikutnya adalah fase aktif, di mana ruam berubah menjadi lepuh berisi cairan dalam hitungan hari. Lepuh ini kemudian mengering dan membentuk keropeng dalam waktu sekitar tujuh hingga sepuluh hari. Umumnya, kulit akan sembuh sepenuhnya dalam waktu dua minggu.
Namun, pada sebagian orang, nyeri dapat terus berlanjut meski ruam telah menghilang. Kondisi ini dikenal sebagai neuralgia pascaherpetik atau postherpetic neuralgia. Rasa nyeri ini bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah infeksi reda, dan sering kali muncul di area yang sama dengan ruam sebelumnya. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, hingga depresi, terutama pada lansia.
Pengobatan dan Perawatan di Rumah
Meskipun belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan herpes zoster, pengobatan antivirus dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi. Obat seperti acyclovir, valacyclovir, dan famciclovir paling efektif jika dikonsumsi segera setelah gejala pertama muncul. Dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri, baik yang dijual bebas maupun dengan resep, untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Perawatan di rumah juga berperan penting untuk meringankan gejala. Kompres hangat atau dingin dapat membantu menenangkan kulit yang nyeri, sementara losion kalamin atau mandi dengan campuran oatmeal koloid dapat mengurangi gatal dan perih. Penderita disarankan mengenakan pakaian longgar berbahan lembut, menghindari menggaruk ruam, serta cukup beristirahat agar tubuh pulih lebih cepat. Menjaga suasana hati dan mengurangi stres juga membantu mempercepat penyembuhan.
Pencegahan dan Kapan Harus ke Dokter
Cara terbaik untuk mencegah herpes zoster adalah dengan vaksinasi. Vaksin shingles direkomendasikan bagi orang dewasa sehat berusia di atas 50 tahun dan diberikan dalam dua dosis dengan jarak dua hingga enam bulan. Vaksin ini membantu mengurangi risiko terjadinya infeksi dan mencegah komplikasi nyeri berkepanjangan.
Orang yang belum pernah terkena cacar air atau belum menerima vaksin varicella juga disarankan melakukan imunisasi untuk mencegah infeksi awal virus tersebut. Kelompok seperti tenaga medis, guru, mahasiswa, atau mereka yang tinggal bersama anak-anak dan lansia termasuk yang berisiko tinggi dan sebaiknya mendapatkan vaksinasi.
Segera konsultasikan dengan dokter jika muncul ruam yang tidak biasa, terutama bila hanya terjadi di satu sisi tubuh, atau disertai rasa nyeri hebat. Pemeriksaan medis juga diperlukan jika ruam muncul di wajah atau dekat mata, karena dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Penderita dengan daya tahan tubuh lemah, diabetes, atau kondisi kronis lain juga sebaiknya segera mendapatkan penanganan agar tidak terjadi komplikasi. (*)
Tag: #pernah #terkena #virus #cacar #kenali #istilah #herpes #zoster #cara #mengatasinya
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         09:26
 09:26                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        