Extension Bulu Mata: Keindahan dengan Risiko, Apa yang Perlu Diketahui?
Memiliki bulu mata panjang dan lentik adalah impian banyak wanita. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui prosedur extension bulu mata.
Dilansir dari alodokter, meskipun dapat memberikan hasil yang menarik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menjalani prosedur ini.
Apa itu Extension Bulu Mata?
Extension bulu mata adalah proses membungkus bulu mata asli dengan bulu mata palsu yang terbuat dari serat sintetis atau bulu hewan.
Prosedur ini biasanya dilakukan oleh ahli kecantikan bersertifikat menggunakan lem khusus.
Hasilnya, bulu mata tampak lebih panjang, tebal, dan lentik tanpa perlu repot menggunakan maskara. Sayangnya, meski efisiensinya tinggi, Anda perlu memahami risiko yang mungkin menyertainya.
Prosedur yang Memerlukan Keterampilan
Proses extension bulu mata memerlukan waktu sekitar 2–3 jam dan dilakukan dengan menggunakan pinset panjang dan runcing.
Ahli kecantikan akan memisahkan setiap bulu mata asli sebelum menempelkan bulu mata sintetis dengan lem.
Setiap mata bisa dipasang antara 40 hingga 100 helai bulu mata palsu. Meskipun terlihat sederhana.
Teknik ini membutuhkan keterampilan dan perhatian yang tinggi, sehingga penting untuk memilih ahli kecantikan yang berpengalaman.
Keamanan dan Kualitas Salon
Meskipun prosedurnya secara umum aman, penting untuk memastikan bahwa ekstensi bulu mata dilakukan di salon yang bersih dan memiliki izin resmi.
Proses yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi atau iritasi pada mata. Ahli kecantikan yang berlisensi dan berpengalaman lebih mampu mengurangi kemungkinan komplikasi, seperti cedera mata atau masalah serius lainnya.
Risiko dan Efek Samping
Meski hasilnya membuat Anda lebih percaya diri, Anda juga harus mewaspadai beberapa risiko yang dapat muncul:
1. Iritasi dan Masalah Mata : Prosedur ini mungkin menyebabkan mata terasa merah, bengkak, atau bahkan iritasi jika dilakukan oleh orang yang kurang terampil. Dalam beberapa kasus, ini dapat berakhir pada infeksi kornea atau peradangan kelopak mata.
2. Reaksi Alergi : Lem yang digunakan dalam prosedur extension bulu mata terkadang mengandung formaldehida, yang dapat memicu reaksi alergi pada individu dengan kulit sensitif.
3. Kehilangan Bulu Mata Asli : Penggunaan bulu mata palsu yang terus menerus dapat menyebabkan bulu mata asli lebih cepat rontok. Ketika bulu mata asli tanggal, bulu mata palsu juga akan terlepas, memaksa Anda untuk mengulangi prosedur ini lebih cepat dari yang diinginkan.
Cara Mencegah Efek Samping
Untuk meminimalkan risiko, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Pilih Salon yang Tepat : Pastikan untuk melakukan prosedur di tempat yang bersih dan memiliki izin resmi. Periksa ulasan dan portofolio ahli kecantikan sebelum memutuskan.
2. Komunikasikan Kondisi Kesehatan : Jika Anda memiliki riwayat penyakit mata atau sensitivitas terhadap bahan tertentu, informasikan kepada ahli kecantikan Anda agar langkah pencegahan dapat diambil.
3. Prosedur Perawatan Pasca : Setelah bulu mata dipasang, hindari menarik atau mengucek bulu mata untuk menjaga kesehatan bulu mata asli Anda. Merawat bulu mata palsu sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh ahli kecantikan.
Tanda untuk Memperhatikan
Jika setelah melakukan extension bulu mata Anda merasakan gatal, perih, bengkak, atau bahkan keluarnya nanah, segeralah periksakan diri ke dokter mata. Ini mungkin menjadi tanda adanya infeksi atau reaksi alergi yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Extension bulu mata memang menawarkan keindahan yang instan, namun tidak tanpa resiko.
Dengan pemahaman dan persiapan yang tepat, Anda dapat meminimalkan efek samping dan menikmati hasil yang memuaskan.
Sebelum menjadwalkan prosedur, pastikan untuk melakukan penelitian dan memilih ahli kecantikan yang terpercaya. Keindahan harus diimbangi dengan keamanan dan kesehatan mata Anda.
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Tag: #extension #bulu #mata #keindahan #dengan #risiko #yang #perlu #diketahui