Kenali Hypophernia, Kondisi Dimana Seseorang Menangis Tanpa Alasan dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi orang mengalami Hypophernia (Freepik.com)
13:01
13 Oktober 2025

Kenali Hypophernia, Kondisi Dimana Seseorang Menangis Tanpa Alasan dan Cara Mengatasinya

 

 

 Saat sedang menjalani rutinitas yang tampak baik-baik saja, sebagian orang merasakan kehampaan dalam hidupnya. Tidak ada yang tau tentang kondisi mereka, karena semua tertutup dengan senyum palsu yang dikemas dengan baik pada wajahnya.

Lucunya, beberapa orang yang merasakan hal demikian berpikir hal ini lumrah dan merasa hidupnya baik-baik saja. Tidak ada peristiwa buruk ataupun luka baru, tiba-tiba perasaan hampa dan melankolis muncul begitu saja dan tanpa sadar menangis dengan sendirinya.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan Hypophernia. Istilah ini mungkin masih terdengar asing ditelinga kita, Dikutip dari emosi sedih atau reaksi perasaan yang muncul sebagai respons manusia terhadap suatu keadaan. 

Emosi kesedihan pada kondisi ini cenderung tidak biasa, karena seseorang dapat merasakan duka secara spontan tanpa alasan yang jelas serta pemicu tertentu.

Meskipun gejala ini muncul secara tiba-tiba, namun bukan berarti gejala ini muncul tanpa adanya alasan. Dengan tahu kondisi psikis diri sendiri, tentu akan mempermudah untuk mengetahui apa yang sedang terjadi pada tubuh kita. 

Lantas apa saja penyebab dari Hypophernia? simak penjelasannya berikut ini dilansir dari halodoc.com & alodokter.com :

Gangguan Kecemasan 

Gangguan kecemasan dapat memicu pikiran untuk terus terpaku pada satu masalah sehingga penderita memikirkannya tanpa henti. Kondisi ini akan menguras energi sehingga menyebabkan tubuh merasa lelah dan tidak bertenaga.

Ditambah lagi, penderita kesulitan beristirahat pada malam hari. yang akan menambah rasa sedih dan berpotensi menangis secara tiba-tiba.

Sebuah studi di University of Pennsylvania mengungkapkan bahwa seseorang yang tidur hanya 4-5 jam akan berdampak buruk bagi kesehatan. Berbagai dampak buruk yang terjadi diantaranya adalah, perubahan suasana hati, meningkatkan rasa mudah marah, serta menimbulkan perasaan murung atau sedih.

Menstruasi 

Gejala pra-menstruasi (PMS) biasanya akan menimbulkan rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti perut dan pinggul.

Selain keluhan fisik, PMS juga dapat memicu perasaan sedih atau keinginan untuk menangis tanpa sebab yang pasti. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon, disertai kram perut, perut kembung, serta sakit kepala yang muncul selama periode tersebut.

Depresi

Depresi menyebabkan seseorang merasakan kesedihan yang berkepanjangan dan sering menangis secara tiba-tiba. Dalam beberapa kasus, hal-hal yang sebenarnya terasa normal dalam kehidupan sehari-hari pun dapat memicu tangisan.

selain itu, depresi juga dapat disertai berbagai gejala lain, seperti kurangnya minat terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan, perubahan pola makan, kesulitan fokus, gangguan tidur, hingga munculnya pikiran untuk mengakhiri hidup.

Gangguan Bipolar

bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang drastis. Kondisi ini terbagi menjadi dua fase utama yaitu fase mania dan fase depresi.

Saat berada dalam fase mania, penderita biasanya cenderung merasa sangat bergembira, kelebihan energi, dan penuh semangat. 

Sebaliknya, ketika memasuki fase depresi suasana hatinya dapat berbalik menjadi sedih, tertekan, kehilangan harapan, dan menangis tanpa sebab.

Post Traumatic Stres Disorder

PTSD merupakan gangguan mental yang muncul akibat trauma dari pengalaman masa lalu, sehingga dapat memicu serangan panik ketika penderita mengadapi trauma yang mengingatkannya pada peristiwa tersebut.

Kondisi ini umumnya lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria, karena wanita cenderung memiliki sensitivitas emosional yang lebih tinggi terhadap perubahan, sehingga reaksi mereka terhadap stres atau trauma bisa terasa lebih kuat.

Cara Mengatasi Hypophernia

Jika kamu sering menangis tanpa alasan yang jelas, terutama jika kamu merasa aktivitas harianmu merasa terganggu, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikologi atau psikiater.

Tenaga profesional akan membantu menemukan penyebab di balik kondisi tersebut. Dengan begitu, tenaga profesional akan dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa cara mandiri sebagai bentuk penanganan awal sebelum berkonsultasi dengan tenaga profesional. Seperti mengambil napas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut secara perlahan, relaksasi wajah dengan melakukan senam wajah, serta berusaha untuk memikirkan hal positif karena semua akan baik-baik saja.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa berbagi cerita dengan orang terdekatmu seperti keluarga, sahabat, atau kerabat. Pada umumnya dengan bercerita, maka beban akan terasa lebih ringan dan dapat mengurangi energi negatif yang selama ini mengendap pada pikiran.

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kenali #hypophernia #kondisi #dimana #seseorang #menangis #tanpa #alasandan #cara #mengatasinya

KOMENTAR