6 Gejala Kekurangan Vitamin D, Mulai dari Lemas Hingga Depresi
Ilustrasi Makanan yang Kaya Akan Vitamin D. (Getty Images/Yulka3ice)
11:27
31 Januari 2024

6 Gejala Kekurangan Vitamin D, Mulai dari Lemas Hingga Depresi

– Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan sistem kekebalan. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam proses penyerapan kalsium dan fosfor di usus, serta mengatur kadar kalsium dan fosfor di darah. 

Untuk itu, jika tubuh kekurangan vitamin D maka bisa menyebabkan masalah kesehatan. Mulai dari gangguan tulang, infeksi, hingga depresi. Dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (31/1), ada beberapa hal yang menyebabkan kekurangan vitamin D.

Antara lain kurang terpapar sinar matahari, misalnya karena tinggal di daerah beriklim dingin, menggunakan tabir surya, atau mengenakan pakaian yang menutupi kulit.

Lalu kekurangan vitamin D bisa dikarenakan kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D. ,isalnya karena diet yang ketat, atau karena vegetarian. 

Lalu, apa gejala yang ditimbulkan jika tubuh kekurangan vitamin D?

Kekurangan vitamin D seringkali tidak menimbulkan gejala yang spesifik atau khas. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami kekurangan vitamin D, sampai melakukan pemeriksaan darah atau mengalami komplikasi. Namun, Anda perlu mewaspadai jika menemukan beberapa gejala berikut:

Mudah lelah, lesu, atau lemas

Gejala paling umum kekurangan vitamin D ini disebabkan karena vitamin D berpengaruh pada produksi energi di sel-sel tubuh. Jika tubuh kekurangan vitamin D, mudah lelah, lesu, dan lemas adalah gejala paling umum yang muncul pertama kali.

Nyeri otot, tulang, atau sendi

Hal ini disebabkan karena vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan dan kekuatan otot, tulang, dan sendi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan otot kram, tulang rapuh, atau sendi nyeri.

Mudah terinfeksi, terutama infeksi saluran pernapasan

Gejala ini disebabkan karena vitamin D berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan rentan terhadap infeksi.

Perubahan mood, seperti depresi, cemas, atau mudah marah

Perubahan mood yang signifikan ini disebabkan karena vitamin D berpengaruh pada produksi serotonin, yaitu hormon yang berhubungan dengan mood dan emosi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan serotonin menurun dan mood menjadi tidak stabil.

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak

Hal ini disebabkan karena vitamin D berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lunak dan bengkok.

Rambut rontok parah

Gejala berikut disebabkan karena vitamin D berpengaruh pada struktur dan proses pertumbuhan rambut. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut menjadi tipis dan mudah rontok. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Skin Appendage Disorder, suplemen yang mengandung biotin (vitamin B7) telah terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan rambut pada seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D.

Cara Mencegah dan Mengatasi Kekurangan Vitamin D

Menurut sumber dari Cleveland Clinic, untuk mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin D bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Seperti Meningkatkan paparan sinar matahari, dengan cara berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit setiap hari. Hal ini karena paparan sinar matahari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami.

Lalu, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, dengan cara memasukkan ikan berlemak, hati, telur, susu, dan jamur ke dalam menu makanan sehari-hari. Makanan-makanan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D dari sumber makanan.

Bisa juga mengonsumsi suplemen vitamin D, dengan cara mengikuti anjuran dokter mengenai dosis dan jenis suplemen yang sesuai. Suplemen vitamin D dapat membantu menambah asupan vitamin D dari sumber suplemen. 

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #gejala #kekurangan #vitamin #mulai #dari #lemas #hingga #depresi

KOMENTAR