

ilustrasi Manfaat Lidah Buaya yang Tak Disangka. (Freepik)


Manfaat Lidah Buaya yang Tak Disangka: Dari Atasi Ketombe hingga Turunkan Gula Darah
- Lidah buaya atau aloe vera telah lama dikenal sebagai tanaman serbaguna yang menyimpan segudang manfaat. Dari kulit hingga pencernaan, tanaman ini mampu memberikan solusi alami yang luar biasa. Dilansir dari laman YouTube dr.Emasuperr, lidah buaya sangat efektif dalam meredakan ruam dan iritasi, khususnya pada kulit sensitif seperti psoriasis, eksim, dan kulit kemerahan. Tak hanya itu, lidah buaya juga mempercepat regenerasi kulit akibat luka bakar serta melembapkan rambut dan menutrisi kulit kepala. Dalam dunia kecantikan, gel lidah buaya banyak digunakan untuk mengatasi kulit kepala kering, pecah-pecah, dan berketombe. Ini karena kandungan antibakteri dan antijamur di dalamnya mampu membersihkan kulit kepala dan menghentikan rasa gatal akibat ketombe. Namun, penggunaan yang salah justru bisa menyebabkan iritasi dan luka pada kulit. Tak hanya untuk perawatan luar, lidah buaya juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Kandungan antrakuinon dalam lateks lidah buaya membantu meningkatkan kadar air dalam usus, merangsang sekresi lendir, dan mempercepat gerakan usus, sehingga ampuh untuk mengatasi sembelit. Selain itu, senyawa anti-inflamasi dalam lidah buaya dapat menyeimbangkan pH dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna. Oleh karena itu, mengonsumsi lidah buaya secara tepat sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan terhindar dari peradangan. Tak berhenti sampai di situ, lidah buaya juga tinggi antioksidan dan vitamin A, C, serta E yang membantu melawan penuaan dini akibat paparan radikal bebas seperti asap rokok dan polusi. Manfaat ini menjadikan lidah buaya sangat baik untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. Yang menarik, penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa lidah buaya juga dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki profil lemak tubuh. Konsumsi rutin selama enam minggu terbukti membantu mengatasi hiperglikemia kronis dan menstabilkan kadar lemak tubuh. Namun, banyak orang mengeluhkan manfaat lidah buaya tidak terasa meskipun sudah sering dikonsumsi. Hal ini bisa terjadi karena cara pengolahan yang salah, atau karena menggunakan produk lidah buaya kemasan yang mengandung bahan tambahan seperti gula dan pengawet. Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan menggunakan lidah buaya segar yang telah diekstrak dan diuji keamanannya. Perlu diketahui, lidah buaya terdiri dari kulit, lateks, dan gel. Bagian gel lah yang harus dikonsumsi untuk kesehatan, sedangkan lateks yang berwarna kekuningan justru bersifat pahit dan bersifat laksatif. Cara Mengolah Lidah Buaya Cara mengolahnya cukup mudah, gunakan lidah buaya berukuran besar agar lebih mudah mengupas kulitnya tanpa menyisakan lateks. Pastikan untuk mencuci bagian luar lidah buaya dengan benar agar semua lateks hilang, sehingga hanya tersisa gel bening yang aman dan tidak pahit. Gel ini bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus dan es lidah buaya. Selain dikonsumsi, gel juga bisa digunakan sebagai masker wajah, masker rambut, atau dioleskan pada kulit yang iritasi untuk mengurangi peradangan dan memberi nutrisi tambahan. Namun perlu diingat, konsumsi lidah buaya, terutama bagian lateks tidak boleh berlebihan. Maksimal satu gram per hari, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, diare, kram, gangguan ginjal, hingga risiko gangguan jantung. Penggunaan lidah buaya juga tidak disarankan untuk ibu hamil, anak-anak di bawah usia 12 tahun, serta penderita gangguan ginjal atau wasir, terutama jika sedang menjalani pengobatan terkait jantung dan ginjal. Hal ini untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Dengan pemahaman dan pengolahan yang benar, lidah buaya bisa menjadi sahabat alami untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit. Jika masih ada pertanyaan seputar penggunaan lidah buaya, jangan ragu untuk berdiskusi dan konsultasi lebih lanjut.
Editor: Novia Tri Astuti
Tag: #manfaat #lidah #buaya #yang #disangka #dari #atasi #ketombe #hingga #turunkan #gula #darah