Gandeng Brand Fashion Lokal, Le Minerale Daur Ulang Botol Bekas Jadi Produk Bernilai Tinggi
Le Minerale berkolaborasi dengan Pijak Bumi dan Kivee meluncurkan koleksi produk fashion berbahan botol plastik bekas Le Minerale. (DOK. Istimewa.)
12:56
12 Mei 2025

Gandeng Brand Fashion Lokal, Le Minerale Daur Ulang Botol Bekas Jadi Produk Bernilai Tinggi

 

- Saat ini, beberapa pihak mendaur ulang botol dan galon plastik bekas menjadi produk fashion yang stylish dan bernilai ekonomi. Salah satu perusahaan yang mengikuti langkah ini adalah Le Minerale.

Terbaru, Le Minerale berkolaborasi dengan Pijak Bumi dan Kivee meluncurkan koleksi produk fashion berbahan botol plastik bekas Le Minerale.

Seperti diketahui, Le Minerale memiliki program implementasi berkelanjutan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang telah berjalan sejak 2021.

Sebelumnya, Le Minerale melalui program GESN menjalin kemitraan dengan mitra konvensional dan digital, seperti bank sampah dan platform Plasticpay.

Adapun kegiatan yang dilakukan, yakni memberdayakan mitra pemulung dan pengepul sampah hingga membangun fasilitas daur ulang plastik polyethylene terephthalate (PET).

Sustainability Manager Le Minerale Irene Atmadja mengatakan, Le Minerale terus melakukan berbagai program sebagai implementasi nyata.

Hal tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 75 Tahun 2019 yang menargetkan pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada 2029.

Melalui berbagai program kolaborasi, Le Minerale ingin menunjukkan bahwa plastik PET dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi yang banyak diminati.

“Salah satunya industri fashion yang biasanya menggunakan bahan polyester dari PET,” ujar Irene dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Lebih dari sekadar fashion, kolaborasi tersebut juga menjadi pernyataan sikap. Le Minerale ingin mengajak masyarakat untuk melihat bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, seperti memilah sampah.

Irene menilai, banyak orang belum tahu bahwa mengurangi sampah plastik dapat dilakukan secara kreatif, seperti mendaur ulang botol dan galon plastik. Melalui inisiatif ini, sampah plastik bisa dikelola dan didaur ulang menjadi produk bernilai tinggi.

“Bila dikelola dengan baik, sampah plastik bisa punya ‘kehidupan kedua’ yang bermakna dan fungsional. Misalnya, botol dan galon plastik bisa #JadiBaruLagi sebagai produk fashion yang stylish dan dipakai sehari-hari,” tuturnya.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap siklus hidup produk yang dikonsumsi.

Sebagai informasi, kolaborasi Le Minerale dan Kivee akan dirilis secara eksklusif dan terbatas. Produk ini dibuat dari satu jenis kain, yaitu campuran tencel dan PET Daur Ulang. Koleksi pertama terdiri dari kemeja lengan pendek, kemeja lengan panjang, dan celana pendek.

Chief Of Operations Kivee Helen Bellina menjelaskan, selain tentang gaya, produk fashion saat ini juga mempertimbangkan nilai dan dampak bagi lingkungan.

Pihaknya merangkul perajin wanita di Sumba untuk motif sulamannya selain menggunakan bahan daur ulang.

Le Minerale berkolaborasi dengan Pijak Bumi dan Kivee meluncurkan koleksi produk fashion berbahan botol plastik bekas Le Minerale. DOK. Istimewa. Le Minerale berkolaborasi dengan Pijak Bumi dan Kivee meluncurkan koleksi produk fashion berbahan botol plastik bekas Le Minerale.

“Hasil kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kami bisa menghasilkan produk yang keren sambil berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan,” kata Helen.

Sementara itu, Creative Director Kivee Holy Veronica bahwa Kivee memiliki keinginan besar untuk meluncurkan koleksi daur ulang sejak lama.

“Akhirnya impian ini bisa tercapai berkat kolaborasi bersama Le Minerale,” kata Holy.

Selain Kivee, Le Minerale juga berkolaborasi bersama Pijak Bumi menghasilkan sepatu kets dari sampah plastik. Desain ini menampilkan kain PET daur ulang 100 persen di bagian luar sepatu.

Adapun Co-Founder Pijak Bumi Vania Audrey mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Le Minerale yang memiliki visi menjaga bumi.

Melalui kolaborasi ini, kami berharap masyarakat semakin peduli bahwa bahan daur ulang bisa diubah menjadi produk kreatif yang nyaman digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Vania.

kolaborasi tersebut menjadi bentuk nyata komitmen Le Minerale untuk mengelola sampah plastik menjadi produk bernilai tinggi sekaligus mengimplementasikan ekonomi sirkular di Indonesia.

 

 

Tag:  #gandeng #brand #fashion #lokal #minerale #daur #ulang #botol #bekas #jadi #produk #bernilai #tinggi

KOMENTAR