Faktor yang Menentukan Kapan Bayi Bisa Berjalan
Ilustrasi(Shutterstock)
10:06
9 Mei 2025

Faktor yang Menentukan Kapan Bayi Bisa Berjalan

Kapan bayi mulai berjalan bisa menjadi momen yang sangat dinanti orangtua, terlebih jika bayi lain yang sebaya juga sudah lebih dulu lancar berjalan. Namun ternyata, faktor genetik juga ikut berperan besar dalam momen penting ini.

Sebagian besar bayi mulai berjalan pada usia 12 bulan ke atas. Beberapa faktor yang bisa memengaruhi kapan bayi melangkahkan kaki secara mandiri antara lain apakah ia lahir prematur, ukuran tubuh, nutrisi, dan juga apakah si kecil sudah dilatih berjalan.

Namun, menurut studi terbaru, waktu seorang bayi mengambil langkah pertamanya tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan atau stimulasi dari orangtua, tapi juga oleh gen yang mereka warisi.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Human Behaviour ini menganalisis data hampir 71.000 anak di Norwegia, Belanda, dan Inggris. Hasilnya menunjukkan bahwa setidaknya 11 penanda genetik dapat menjelaskan sekitar 25 persen variasi usia saat bayi mulai berjalan mandiri.

“Orangtua bisa menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak, tetapi mereka tidak sepenuhnya memegang kendali. Gen juga punya andil dalam menentukan kapan anak mulai berjalan,” kata Prof. Angelica Ronald, penulis utama studi dan profesor psikologi-genetik di Universitas Surrey, Inggris.

Para peneliti menemukan bahwa gen yang memengaruhi waktu berjalan juga berkaitan dengan ukuran dan struktur otak, termasuk banyaknya lipatan di permukaan otak yang biasanya terkait dengan fungsi kognitif.

Menariknya, gen yang berhubungan dengan kemampuan berjalan lebih awal juga tumpang tindih dengan gen yang terkait dengan ADHD (gangguan hiperaktivitas dan pemusatan perhatian). Artinya, bayi yang cenderung lebih aktif atau memiliki perhatian yang singkat mungkin lebih sering bergerak, sehingga lebih cepat belajar berjalan.

Sebaliknya, studi lain menunjukkan bahwa bila seorang anak baru mulai berjalan setelah usia 18 bulan, bisa jadi ini merupakan tanda awal keterlambatan perkembangan, termasuk kemungkinan gangguan intelektual.

Temuan ini memberikan pemahaman baru bahwa kemampuan berjalan bukan semata hasil latihan atau stimulasi, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor bawaan.

Menurut Ronald, hasil studi ini seharusnya membantu mengurangi kecemasan orangtua yang merasa anaknya terlambat berjalan.

“Kita sering memberi tekanan agar anak mencapai tonggak perkembangan secepat mungkin. Padahal, tidak semua keterlambatan berarti ada masalah, dan bisa jadi memang dipengaruhi oleh gen,” ujarnya.

Ke depan, tim peneliti akan menelusuri lebih lanjut bagaimana gen dan lingkungan saling berinteraksi dalam perkembangan anak. Tujuannya adalah menemukan pendekatan terbaik agar anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Tag:  #faktor #yang #menentukan #kapan #bayi #bisa #berjalan

KOMENTAR