Apakah Keramas Bisa Memperparah Demam? Ini Penjelasannya...
Ilustrasi keramas. Keramas saat demam tidak memperparah sakit, tapi bisa bikin tubuh makin tidak nyaman jika rambut dibiarkan basah terlalu lama.(Freepik/jcomp)
15:48
20 April 2025

Apakah Keramas Bisa Memperparah Demam? Ini Penjelasannya...

Banyak orang Indonesia masih percaya bahwa rambut basah setelah mandi bisa bikin sakit, apalagi saat tubuh sedang demam. Tapi, benarkah keramas saat demam bisa memperparah kondisi tubuh?

Ternyata, keramas saat demam belum tentu bisa memperparah kondisi yang dialami. Bahkan, tidak ada hubungannya antara rambut basah dan demam.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penjelasan dan cara keramas saat demam yang disarankan berikut ini.

Hubungan antara rambut basah dan risiko sakit

Dilansir dari Medical News Today, rambut basah tidak secara langsung menyebabkan seseorang sakit. Penyebab utama flu atau demam adalah virus, bukan kondisi rambut atau suhu air.

Badan Kesehatan Amerika Serikat, CDC, mencatat bahwa orang dewasa mengalami 2–3 kali flu per tahun, dan semua itu disebabkan oleh paparan virus, bukan karena keramas saat mengalami demam.

Hal yang sama ditegaskan oleh Dr. Carmen Dargel, seperti dikutip dari Mayo Clinic Health System.

Ia menyatakan, "Demam disebabkan oleh virus. Artinya, seseorang tidak akan mengalami demam ketika keluar rumah saat rambut basah.”

Lalu, kenapa banyak yang merasa demam setelah mandi atau keramas?

Ada dua penjelasan medis yang bisa menjawab pertanyaan ini:

  • Efek dingin dan kelembaban pada tubuh

Saat mandi dengan air dingin atau keramas dan tidak segera mengeringkan rambut, tubuh kehilangan panas lebih cepat, apalagi di lingkungan dingin.

Studi tahun 2015 yang dikutip Medical News Today menunjukkan bahwa kepala manusia kehilangan panas lebih cepat saat suhu udara di bawah 15 derajat Celsius.

Ini bukan penyebab sakit, tapi bisa membuat tubuh merasa tidak nyaman, terutama jika sedang demam.

Hal ini juga relevan dengan kebiasaan di Indonesia, seperti memandikan anak yang demam dengan air dingin.

Meski beberapa orang melakukannya untuk "menurunkan suhu", sebenarnya hal itu bisa memperparah ketidaknyamanan dan membuat tubuh menggigil, bukan menyembuhkan.

  • Lingkungan lembap bisa picu masalah lain

Tidur dengan rambut basah juga bisa menimbulkan masalah.

Rambut basah yang menempel di bantal menciptakan kondisi hangat dan lembap—tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur seperti Malassezia. Ini bisa memicu ketombe, infeksi kulit kepala, bahkan jerawat di wajah.

Bagaimana dengan keramas saat demam?

Sebenarnya tidak ada larangan medis untuk keramas saat demam, asal dilakukan dengan cara yang benar. Namun, suhu air dan cara mengeringkan rambut perlu diperhatikan.

Dilansir dari Times of India menjelaskan bahwa menggunakan air panas saat keramas dapat merusak rambut.

Air panas membuat rambut membengkak hingga 18 persen dan membuka kutikula, yang bisa menyebabkan rambut rapuh dan bercabang.

Sementara itu, air dingin memang lebih baik untuk menjaga kelembapan rambut, tapi bisa bikin kepala terasa dingin dan tidak nyaman saat kondisi tubuh sedang lemah.

Solusinya? Gunakan air hangat saat membilas shampo dan akhiri dengan bilasan air dingin untuk menutup kutikula rambut.

Setelah itu, keringkan rambut dengan handuk lembut dan biarkan kering alami. Hindari penggunaan hair dryer dengan panas tinggi karena bisa memperparah kerusakan rambut.

Keramas saat demam tidak memperparah penyakit, tapi bisa membuat tubuh merasa makin tidak nyaman kalau tidak dilakukan dengan benar.

Yang bikin sakit bukan rambut basah, tapi virus. Namun, menjaga tubuh tetap hangat, menghindari tidur dengan rambut basah, dan memilih suhu air yang tepat tetap penting untuk mendukung proses penyembuhan.

Untuk kamu yang sedang demam, mandi dan keramas tetap boleh dilakukan. Pastikan saja kamu:

  • Tidak mandi atau keramas dengan air yang terlalu dingin
  • Mengeringkan rambut hingga benar-benar kering
  • Menghindari tidur dalam kondisi rambut masih basah

Dengan cara ini, kamu bisa tetap menjaga kebersihan tanpa membuat tubuh makin tidak nyaman.

Tag:  #apakah #keramas #bisa #memperparah #demam #penjelasannya

KOMENTAR