BPOM Perketat Pengawasan Makanan dan Minuman Jelang Ramadhan 2025
Ilustrasi takjil puasa. BPOM akan pengawasan makanan dan minuman jelang Ramadhan 2025 secara lebih intensif, untuk menjamin kelancaran ibadah umat Muslim.((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))
09:06
22 Februari 2025

BPOM Perketat Pengawasan Makanan dan Minuman Jelang Ramadhan 2025

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengintensifkan pengawasan makanan dan minuman menjelang Ramadhan 2025 untuk menjamin keamanan seluruh masyarakat dan kelancaran ibadah bagi umat Muslim.

"Bulan puasa kita lakukan juga intensifikasi pengawasan terhadap makanan dan minuman, khususnya yang berhubungan dengan zat-zat berbahaya. Misalnya, mengandung boraks, formalin, atau plastik," kata Kepala BPOM Taruna Ikrar di Jakarta, seperti yang dikutip dari Antara pada Jumat (21/2/2025).

Ia menerangkan bahwa intensifikasi pengawasan berbagai produk makanan dan minuman tersebut juga termasuk pada produk-produk yang kedaluwarsa, juga pada makanan atau minuman yang biasa dijual untuk takjil.

"Kami juga akan jalankan untuk intensifikasi menjelang Ramadhan ini, supaya makanan-makanan takjil itu aman. Kita mau pastikan itu," ucapnya.

Taruna melanjutkan intensifikasi pengawasan makanan dan minuman menjelang Ramadhan akan memaksimalkan 76 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Intensifikasinya kita punya dari Sabang sampai Merauke 76 UPT dan ada 6.700 pegawai yang akan bekerja keras untuk itu," terangnya.

Ia menegaskan bahwa para pegawai akan turun langsung untuk mengecek ke pasar, tempat-tempat pembuatan makanan, termasuk toko-toko, dan minimarket untuk memastikan bahan-bahan yang dibuat untuk memproduksi makanan dan minuman aman.

"Kita akan jalan ke pasar-pasar," ucapnya.

Menyinggung terkait efisiensi anggaran, Taruna mengatakan, BPOM akan terus bekerja secara optimal, jika menyangkut kepentingan masyarakat.

"Kalau berbicara anggaran, kami sudah janji dengan keterbatasan anggaran akibat efisiensi, BPOM akan bekerja optimal karena kami yakin efisiensi anggaran bukan untuk kepentingan orang per orang. Itu untuk kepentingan rakyat banyak. Kami akan sukseskan, dan kami patuh pada instruksi Presiden," tuturnya.

Tag:  #bpom #perketat #pengawasan #makanan #minuman #jelang #ramadhan #2025

KOMENTAR