![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Penyakit Jantung Sumbang Sepertiga Kematian Perempuan Secara Global](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/kompas/penyakit-jantung-sumbang-sepertiga-kematian-perempuan-secara-global-1211235.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Penyakit Jantung Sumbang Sepertiga Kematian Perempuan Secara Global
Penyakit jantung sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang lebih banyak menyerang laki-laki, tetapi faktanya penyakit jantung juga menjadi salah satu penyebab kematian utama pada perempuan.
Menurut data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung dan kardiovaskular bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga kematian perempuan secara global.
Dalam kampanye Go Red For Women (GRFW) yang diperingati setiap Februari, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Annisa Pohan Yudhoyono mengatakan, prevalensi penyakit jantung pada perempuan di Indonesia terus meningkat, dipicu oleh faktor risiko seperti pola hidup tidak sehat, stres, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
“Perempuan sering kali mengabaikan kesehatan jantung mereka karena mereka cenderung fokus pada tanggung jawab keluarga dan pekerjaan, sehingga kesehatan diri sendiri terabaikan," kata Annisa dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Selasa (11/2/2025).
"Padahal, perempuan dikaruniai hormon estrogen yang memainkan peran penting dalam kesehatan perempuan, termasuk dalam menjaga kesehatan jantung,” lanjutnya.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Adelin Dhivi Kemalasari, Sp.JP., kemudian menerangkan bahwa estrogen adalah hormon utama yang diproduksi oleh ovarium dan memiliki efek protektif pada sistem kardiovaskular, seperti melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan dan peradangan, serta mengatur metabolisme.
"Namun, seiring bertambahnya usia dan memasuki masa menopause, kadar estrogen menurun, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," ujar Adelin.
Oleh karena itu, ia menganjurkan para perempuan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit jantung sejak dini.
"Untuk itu sebaiknya dilakukan pencegahan sedini mungkin seperti melakukan pola makan yang sehat, olahraga teratur, menghindari rokok dan alkohol, serta rutin melakukan cek kesehatan," terangnya.
Apa pentingnya perempuan menjaga kesehatan jantung?
Perempuan perlu memperhatikan kesehatan jantung mereka karena beberapa hal berikut ini:
-
Gejala yang sering tidak terdeteksi
Adelin mengatakan bahwa gejala penyakit jantung pada perempuan sering kali berbeda dari laki-laki dan cenderung lebih samar.
Gejala penyakit jantung pada perempuan meliputi kelelahan, sesak napas, atau nyeri di bagian tubuh tertentu.
Hal ini yang menyebabkan banyak kasus terlambat terdiagnosis.
-
Pengaruh hormonal
Ia mengungkapkan bahwa perubahan hormon selama masa menstruasi, kehamilan, dan menopause juga dapat memengaruhi kesehatan jantung perempuan.
-
Gaya hidup modern
Lalu, ia menjelaskan bahwa kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, konsumsi makanan tinggi lemak, dan kurangnya olahraga, semakin meningkatkan risiko penyakit jantung perempuan.
Tag: #penyakit #jantung #sumbang #sepertiga #kematian #perempuan #secara #global