Tidak Punya Aplikasi Satu Sehat? Peserta Cek Kesehatan Gratis Tetap Dilayani
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau langsung program cek kesehatan gratis (CKG) perdana di Puskesmas Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, Senin (10/2). (Puguh Sujiatmiko / Jawa Pos)
17:57
10 Februari 2025

Tidak Punya Aplikasi Satu Sehat? Peserta Cek Kesehatan Gratis Tetap Dilayani

 

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar pemerintah dapat diakses oleh masyarakat tanpa harus memiliki aplikasi Satu Sehat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa peserta tetap bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, meskipun belum menggunakan aplikasi tersebut. Sebagai alternatif, pendaftaran bisa dilakukan melalui Google Form yang tersedia di masing-masing Puskesmas.   "Kalau enggak punya aplikasi, tadi ada kita bisa pakai Google Form," kata Budi dalam kunjungannya ke Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, Senin (10/2).   Namun, Menkes tetap mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi Satu Sehat karena memiliki banyak manfaat, baik bagi peserta maupun pemerintah dalam memantau kondisi kesehatan masyarakat secara nasional. Dengan aplikasi ini, data pemeriksaan langsung tercatat secara digital dan dapat diakses kapan saja.  

  Salah satu alasan utama penggunaan aplikasi Satu Sehat adalah kemampuannya dalam mencatat dan memantau kondisi kesehatan peserta secara real-time. Data pemeriksaan yang terkumpul dari seluruh Indonesia dapat langsung diakses oleh pemerintah untuk melihat tren kesehatan masyarakat.   "Kenapa diangkat pakai aplikasi Satu Sehat? Karena saya bisa lihat nih, saya bisa lihat secara online pesertanya berapa. Ini bisa dilihat, misalnya, hari ini ada 17.700 peserta yang ikut. Saya juga bisa melihat penyakit yang paling banyak ditemukan, tekanan darahnya berapa, gula darahnya berapa, indeks massa tubuhnya berapa. Semua catatan kesehatan bisa dipantau," jelas Budi.   Dengan pencatatan digital ini, pemerintah dapat mengidentifikasi penyakit yang paling banyak dialami masyarakat dan mengambil langkah-langkah strategis dalam pencegahan serta pengobatan dini.   Selain membantu pemerintah dalam pemantauan kesehatan masyarakat, aplikasi Satu Sehat juga memberikan manfaat langsung bagi peserta. Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas akan dikirimkan langsung ke akun masing-masing peserta melalui aplikasi tersebut.  

  "Nanti ada laporannya dikirim ke masing-masing orang. Jadi, bagusnya kalau dia punya Satu Sehat, nanti langsung dikirim. Kan lebih enak, dia bisa baca sendiri," tambah Budi.   Dengan adanya sistem digital ini, peserta dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara lebih praktis dan cepat. Jika ditemukan masalah kesehatan, mereka bisa segera mengambil langkah pencegahan atau pengobatan lebih lanjut.   Melalui program CKG ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Dengan pemeriksaan ini, penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung dapat dideteksi lebih dini, sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih cepat dan biaya pengobatan menjadi lebih murah.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #tidak #punya #aplikasi #satu #sehat #peserta #kesehatan #gratis #tetap #dilayani

KOMENTAR